Menu

Waspada! Gejala Kanker Ovarium Hampir Mirip dengan PMS, Lho!

02 Oktober 2020 12:10 WIB

Ilustrasi kanker serviks. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan kelima pada wanita, padahal jika banyak wanita mampu mengenali gejala kanker ovarium maka yang dapat mengarah pada diagnosis pada tahap dini maka akan lebih mudah untuk disembuhkan serta mendapatkan penanganan khusus. Kasus mengenai kanker ovarium memiliki jumlah kasus yang hampir mirip dengan kasus kematian wanita pada kanker payudara.

Salah satu gejala yang terkadang enggak dipahami mengenai kanker ovarium adalah gejalanya yang mirip seperti ingin datang bulan atau pramenstruasi (PMS). Hal terpenting, menurut Rebecca Brightman, MD, asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Gunung Sinai adalah mengenali perubahan yang dirasakan pada tubuh Anda. Menurut artikel yang dilansir (02/10) dari Health, berikut beberapa tanda awal kanker ovarium yang mirip dengan PMS!

Kembung

Gejala yang pertama menurut dokter Mary Rosser, MD, asisten profesor kebidanan & ginekologi di Columbia Medical School mengatakan bahwa kembung juga bisa jadi gejala utama kanker ovarium.

“Semuanya berawal saat perut saya terasa kembung dan enggak mau turun, saya mengabaikannya dan mengira itu hanya berhubungan dengan menstruasi atau diet saya yang enggak sehat. Tapi perut kembung tidak kunjung sembuh," kata kata Ashley (29), seorang penyintas kanker ovarium.

Cepat Kenyang

Kemudian ada asites atau penumpukan cairan yang menyebabkan beberapa pasien kanker ovarium merasa kembung juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.

“Ada cairan di perut, sering kali ada lesi, lesi implan di seluruh usus dan sesuatu yang berpotensi menekan kandung kemih," kata Dr. Brightman. 

Gangguan Pencernaan

Selain menambah rasa kenyang, jika terjadi penumpukan cairan di perut juga bisa memicu gangguan pada pencernaan. Hal ini biasa terjadi di antara pasien yang didiagnosis kanker ovarium karena cenderung mengalami ketidaknyamanan umum di perut, termasuk kembung dan sembelit karena penempatan tumor mereka.

Kram

Lalu gejala kram yang enggak jarang tumor tumbuh di panggul yang bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Dan karena ketidaknyamanan perut bisa terasa mirip dengan kram menstruasi, banyak perempuan menganggap masalah perut ini bukan sebagai tanda bahaya. 

“Terutama pada wanita pascamenopause, jika ada tanda-tanda menstruasi seperti kram atau perdarahan, maka lakukan evaluasi secepatnya,” kata Dr. Brightman.

Sakit Punggung

Menurut Marleen Meyers, MD, ahli onkologi di Pusat Medis Langone Universitas New York, perempuan dengan kanker ovarium dapat mengalami sakit punggung ketika cairan menumpuk di panggul atau ketika tumor menyebar di perut atau panggul. Kondisi ini bisa  langsung mengiritasi jaringan di punggung bawah.

“Karena banyak dari kita mengalami sakit punggung akibat masalah kesehatan lainnya, maka kuncinya adalah coba segera datang ke dokter saat sakit punggung tak kunjung sembuh,” kata Dr. Meyers.

Artikel Pilihan