Belum selesai dengan pandemi Covid-19 dan wabah cacar monyet, masyarakat kembali dibuat khawatir dengan kemunculan virus baru di China, yakni virus Langya.

Sebuah studi berjudul "A Zoonotic Henipavirus in Febrile in China" membahas soal henipavirus baru yang berhubungan dengan penyakit penyebab demam pada manusia yang teridentifikasi di China.

Melansir dari berbagai sumber (15/8/2022), henipavirus dapat menyebabkan penyakit parah pada hewan dan manusia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus ini memiliki tingkat kematian antara 40-75%.

Berdasarkan penelitian terhadap 35 pasien yang positif virus Langya, 8 di antaranya menunjukkan kerusakan ginjal. Paparan virus ini juga bisa menyebabkan penurunan sel darah putih, jumlah trombosit yang rendah, dan gagal jantung.

Berikut ini beberapa gejala virus Langya yang dilaporkan oleh para pasien:

• Kelelahan
• Batuk
• Kehilangan nafsu makan
• Nyeri
• Kelainan sel darah serta tanda-tanda kerusakan hati dan ginjal

Sejauh ini, para ahli enggak menemukan bukti penularan virus dari manusia ke manusia. Peneliti menyimpulkan bahwa kemungkinan besar virus Langya ditularkan dari hewan ke manusia.

Beauty, itulah beberapa bahaya virus Langya yang harus diwaspadai. Hati-hati, ya!