Seperti yang kita tahu, stres memang umum dirasakan setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak. Saat stres, tubuh akan menjadi lebih waspada terhadap tantangan atau bahaya yang mengancam.

Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kondisi bisa membuat detak jantung dan tekanan darah jadi lebih meningkat, pernapasan menjadi lebbih cepat, dan otot menjadi tegang.

Melansir dari laman WebMD, stres juga bisa menjadi penyebab munculnya penyakit-penyakit berbahaya. Sudah tahu belum? Yuk, simak baik-baik, ya!

Diabetes

Stres dapat menyebabkan diabetes yang lebih buruk dalam dua cara. Pertama, stres meningkatkan kemungkinan perilaku buruk, seperti makan dan minum enggak sehat.

Kedua, stres juga cenderung bisa menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat pada orang yang sudah memiliki diabetes tipe 2.

Nyeri kronis

Nyeri kronis biasanya dipicu atau diperburuk oleh otot tubuh yang menegang. Nyeri kronis meliputi migrain dan nyeri punggung bawah.

Ternyata, stres dapat membuat otot tubuh jadi menegang, sehingga banyak stres yang menyebabkan penyakit nyeri kronis.

Kanker

Penyakit kanker bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya lingkungan. Faktor lingkungan yang menyebabkan stres adalah stres.

Stres dapat menyebabkan penyakit kanker karena dapat mengaktifkan respons peradangan otak dan tubuh. Selain itu, stres merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon stres yang disebut glukokortikoid.

Kondisi autoimun

Banyak kondisi autoimun yang disebabkan oleh stres. Sebuah studi juga menemukan bahwa pasien dengan gangguan stres lebih mungkin mengembangkan gangguan autoimun.

Penyakit jantung

Stres juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hal ini dikarenakan stres bisa memicu keinginan untuk merokok atau makan berlebihan yang tinggi lemak, gula tambahan, dan natriu. Itu semua adalah faktor risiko penyakit jantung.

Nah, itulah beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh stres. Hati-hati, ya!