Teh Hitam. (pinterest/freepik)
Sudah bukan rahasia lagi teh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Ada berbagai jenis teh, mulai dari teh hijau, teh putih, teh chamomille, teh jahe, teh hitam, dan lainnya.
Biasanya, mengonsumsi teh yang dicampur gula. Namun tahukah Moms, ada beberapa manfaat kesehatan jika suka minum teh tanpa gula. Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Merymoi.
Alih-alih minum teh manis, kebiasaan minum teh tanpa gula bisa mengontrol kadar gula darah. Teh segar rasanya pahit dan mengandung polifenol alias senyawa antioksidan yang lebih kuat, terutama teh hijau, teh hitam, dan teh oolong.
Polifenol ini bisa meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh sehingga kadar gula darah lebih mudah dikontrol.
Selain kadar gula darah lebih terkontrol, peredaran darah Anda juga akan lebih lancar. Polifenol dalam teh juga berperan dalam mencegah pertumbuhan plak di pembuluh darah.
Dengan begitu, pembuluh darah tidak akan menyempit yang bisa menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung. Inilah sebabnya mengapa teh (yang kebanyakan bukan gula) sangat baik untuk merawat jantung.
Terutama teh hitam, efektif melawan kolesterol jahat yang tidak berdampak buruk bagi tubuh. Salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol jahat adalah dengan mengonsumsi teh secara rutin, terutama teh hitam segar dan hangat.
Disebutkan bahwa minum teh hitam efektif menurunkan kadar kolesterol hingga 11 persen.
Manfaat lain dari teh tanpa gula adalah membuat tubuh santai, mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan konsentrasi. Kandungan L-theanine dalam secangkir teh segar bisa membuat tubuh rileks.
Tak heran, teh direkomendasikan untuk Anda yang sedang bad mood atau sedang stres. Tak hanya itu, kandungan L-theanine pekat dalam teh segar juga efektif membantu meningkatkan fungsi otak sehingga Anda bisa berkonsentrasi lebih baik.
Menurut sebuah penelitian, antioksidan dalam teh cukup efektif dalam menangkal proses oksidasi dalam tubuh. Artinya, minum teh yang tak banyak gula secara teratur bisa mencegah munculnya gejala penuaan dini, seperti kerutan atau flek hitam.
Juga mengembalikan kecerahan kulit yang kusam akibat paparan sinar matahari. Teh bahkan diklaim mampu menghilangkan jerawat, mengurangi dermatitis atopik, kandidiasis, keloid, dan kutil kelamin.
Teh tanpa gula juga mendukung program penurunan berat badan bagi Anda yang sedang diet. Jika kamu sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, sangat disarankan untuk mengonsumsi teh tanpa pemanis atau teh tanpa pemanis, terutama teh hijau.
Teh hijau diklaim efektif membantu membakar lemak. Ini terkait dengan kandungan katekin yang terkandung di dalamnya.
Jenis teh herbal tertentu bisa mengurangi rasa mual akibat sakit mag atau asam lambung. Teh manis untuk asam lambung tidak dianjurkan jika jenis tehnya mengandung kafein.
Untuk meredakan gejala mual akibat refluks asam, kamu bisa mencoba minum teh herbal bebas kafein, seperti teh chamomile dan licorice, yang bisa meningkatkan lapisan lendir di kerongkongan, melindungi kamu dari iritasi akibat refluks asam ke tenggorokan.
Hindari minum teh berkafein seperti teh hitam, teh hijau, atau teh peppermint karena bisa memicu refluks asam bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
Teh telah dikenal sebagai minuman yang bisa mencegah kanker. Polifenol dan antioksidan yang ada dalam teh diketahui bisa melindungi sel dari kerusakan.
Kedua zat ini harus memblokir serangan radikal bebas yang memicu kerusakan sel tubuh dan akhirnya menghasilkan sel abnormal yang berkembang menjadi sel kanker. Kamu bisa mendapatkan manfaat ini, terutama dari teh hijau dan teh hitam.