Menu

Kasus Pertama Cacar Monyet Bikin Warga Cemas, Apa Langkah Pemerintah RI Mencegah Penyakit Ini? Cari Tahu Yuk Moms!

22 Agustus 2022 15:20 WIB

Ilustrasi cacar monyet. (Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Cacar monyet menjadi salah satu penyait yang saat ini tengah mendapat perhatian masyarakat luas. Apalagi, cacar monyet sudah masuk di Indonesia pada Sabtu (19/8/2022) kemarin.

Menyikapi hal tersebut, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dengan temuan perdana kasus cacar monyet di Indonesia ini.

Menteri Kesehatan memastikan bahwa karakter virus cacar monyet ini tak seganas SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

"Cacar monyet sudah terjadi di dunia sebanyak 35 ribu kasus yang terindentifikasi positif. Pada saat yang sama, kasus COVID-19 jumlahnya sudah jutaan pada waktu yang sama," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, dikutip dari Suara.com, pada Senin (22/8/2022).

Dalam konferensi pers tersebut, Menkes menjelaskan jika penularan cacar monyet jauh lebih sulit dibandingkan dengan penularan Covid-19. Lantas, bagaimana upaya pemerintah dalam menangani cacar monyet di tanah air?

Budi meyakini masyarakat yang lahir sebelum era vaksinasi cacar di tahun 1980, memiliki tingkat antibodi yang lebih kuat dari masyarakat yang lahir setelahnya.

"Virus cacar monyet, vaksinasinya sampai 1980, dan itu berlaku seumur hidup. Untuk yang sudah lahir sebelum tahun itu, harusnya masih terproteksi (dari cacar monyet), mungkin tidak 100 persen," katanya.

Lebih lanjut, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan 10 ribu vaksin cacar monyet yang akan diberikan pada pasien cacar monyet dan mereka yang melakukan kontak erat dengan pasien. 

Kasus pengadaan vaksin cacar monyet akan melalui rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Saat ini, BPOM tengah melakukan uji klinis terhadao vaksin cacar monyet.

Artikel Pilihan