Beauty, kelebihan berat badan sangat berpengaruh pada berbagai kondisi kesehatan. Pada wanita, masalah obesitas bisa saja menimbulkan masalah pada bagian reproduksi, lho! 

Menurut artikel yang dilansir (06/10) dari Healthshots mengatakan bahwa pendistribusian lemak berlebih pada bagian tangah tubuh, seperti perut, pinggul, dan juga dada wanita obesitas bisa meningkatkan risiko resistensi insulin dan melepaskan kelebihan ekstrogen yang bisa memicu ketidakseimbangan.

Kemudian, perubahan dari kondisi pendistribusian tersebut bisa meningkatkan risiko perkembangan sindro ovarium polikistik (PCOS), selain itu ada beberapa masalah lain yang bisa menganggu reproduksi bagi wanita obestitas, berikut ini rangkumannya!

Kesehatan Menstruasi

Dengan adanya ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh menstruasi enggak teratur, PMS, serta menstruasi terjadi dalam waktu yang lebih lama bisa mengakibatkan wanita dengan masalah obesitas menjadi lebih mudah terkena risiko anemia, gangguan psikologis atau perubahan pada suasana hati.

Kesuburan

Selanjutnya adalah masalah kesuburan, bagi wanita yang mengalami masalah obesitas kronis mereka akan lebih membutuhkan perawatan medis untuk bisa memiliki momongan atau hamil. Hal ini terjadi karena untuk wanita dengan obesitas mereka akan menjadi lebih jarang mengalami ovulasi. Kemudian, mereka juga akan lebih sering mengalami sindrom ovarium polikistik yang semakin membuat mereka menjadi lebih sulit ovulasi.

Masalah Kehamilan

Terakhir adalah masalah kehamilan. Untuk wanita yang memiliki masalah obesitas maka mereka akan lebih berisiko terkena diabetes gestasional, tekanan darah, atau pre-eklamsia. Kondisi ini yang bisa menyebabkan terjadinya keguguran, persalinan premature, hambatan pertumbuhan pada bayi serta persalinan dengan operasi Caesar. 

Selain itu, obesitas juga bisa meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah ketika hamil dan pasca melahirkan. 

Yuk, mulai dari sekarang jaga pola makan dan memulai hidup sehat, Beauty!