Menu

Stop! Penderita Diabetes Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Kalau Gak Mau Gula Darah Melejit

24 Agustus 2022 09:06 WIB

Junk food. (Pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms, penderita diabetes tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi bahkan bisa meregang nyawa. Diabetes, ditandai dengan kadar gula tinggi.

Agar kadar gula darah dala tubuh tetap stabil, penderita diabetes tidak mengonsumsi makanan secara sembarangan. Pasalnya, ada beberapa makanan yang bisa memicu naiknya gula darah.

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari penderita diabetes, dilansir dari berbagai sumber, antara lain:

1. Makanan Mengandung Lemak Trans

Lemak trans dapat memicu resistensi insulin dan sindrom metabolik yang merupakan penyebab diabetes. Makanan pantangan diabetes ini juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah dan mengurangi kadar kolesterol baik HDL.

Mematuhi pantangan makanan tinggi lemak trans dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskuler akibat diabetes. Beberapa jenis makanan kaya lemak trans adalah keripik kentang kemasan, kentang goreng, dan gorengan.

Lemak trans juga sebagian besar ditemukan pada margarin, selai, dan makanan yang diawetkan.

2. Roti, Nasi Putih, dan Tepung Olahan

Konsumsi roti putih, nasi putih, dan pasta dalam jumlah banyak mudah menaikkan gula darah pasien diabetes. Meski pun termasuk pantangan, bukan berarti pasien diabetes sama sekali tidak boleh makan roti, nasi putih, atau pasta sama sekali.

Penderita diabetes masih boleh mengonsumsi makanan ini, tapi cobalah batasi porsinya. Sebaiknya beralih juga ke sumber karbohidrat yang kaya serat, vitamin, dan mineral.

Geniple bisa mengganti nasi putih dengan karbohidrat yang aman untuk diabetes seperti nasi merah, jagung, atau ubi jalar. Sementara untuk roti putih dan pasta, bisa diganti dengan roti gandum atau pasta gandum yang lebih sehat.

3. Makanan Manis

Makanan manis biasanya tinggi kalori sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Hal itu tentunya perlu dihindari oleh penderita diabetes yang harus menurunkan bobot tubuh untuk mengatasi gejala diabetes.

Beberapa camilan kemasan bahkan memiliki kandungan pemanis buatan yang bisa meningkatkan risiko resistensi insulin.

Kondisi ini merupakan faktor risiko utama dari diabetes tipe 2. Makanan manis yang harus dihindari yakni, kue, kukis, martabak, es krim, puding dan camilan kemasan (biskuit, wafer, dan permen) mengandung banyak gula.

Gula sendiri merupakan jenis karbohidrat sederhana yang paling cepat dicerna oleh tubuh menjadi glukosa atau gula darah. Saat mengonsumsi makanan manis bisa cepat membuat gula darah pasien diabetes melonjak naik.

4. Buah kering

Buah kering tidak termasuk sebagai camilan sehat. Buah kering merupakan salah satu buah pantangan diabetes. Pasalnya, buah kering diproses sedemikian rupa untuk menghilangkan sebagian besar kadar airnya, sehingga yang tersisa adalah kandungan gula alaminya.

Selain itu, selama proses pengeringannya, sebagian besar kandungan gizi dan vitamin serta mineral asli buah bisa hilang. Parahnya, produsen buah kering juga cenderung menambahkan lebih banyak gula lagi untuk mengawetkan sekaligus menambah citarasanya.

Rata-rata buah segar memang juga mengandung gula. Namun, bila dibandingkan dengan buah kering, tentu gula pada buah segar jauh lebih rendah dan sehat untuk penderita diabetes.

5. Madu dan Sirup

Banyak orang mungkin mengira kalau madu, sirup agave, dan sirup maple termasuk pemanis alami yang baik untuk penyakit kencing manis.

Faktanya, meski sering digunakan sebagai pengganti gula pasir, ketiga "gula alami" ini justru termasuk ke dalam daftar makanan pantangan untuk penderita diabetes.

Ketiganya tetap sama-sama tinggi gula, bahkan total karbohidrat dari pemanis alternatif ini bisa jauh lebih tinggi.

Oleh seban itu, ketimbang mengganti gula pasir dengan pemanis yang menjadi pantangan diabetes ini, lebih baik Genpiple memang mengurangi makanan apa pun yang tinggi gula.