Perayaan Hut Kemerdekaan RI Ke-77 yang turut berlangsung di Istana Merdeka, cukup menyimpan kenangan yang tak terlupakan. Salah satu yang menjadi sorotan dan masih terngiang-ngiang hingga saat ini adalah aksi panggung bocah SD, Farel Prayoga, yang membawakan lagu Ojo Dibandingke.

Aksinya tersebut sampai menhipnotis para pejabat tinggi negeri dan tamu undangan yang hadir. Tampak sejumlah pejabat negara ikut berdendang kala Farel Prayoga membawakan lagu ciptaan Abah Lala tersebut.

Ketenaran Farel Prayoga rupanya juga berdampak pada sosok Winda Utami. Ya, Winda Utami adalah juru bahasa Isyarat yang juga kedapatan asik berjoget saat memeragakan lagu Ojo Dibandingke itu.

Sekadar perlu diketahui, dipojok kanan acara televisi, selalu tersemat juru bahasa isyarat yang dikhususkan untuk penyandnag tuna rungu. 

Sosok Winda Utami sontak ikut viral dan terkenal. Bahkan, Winda juga kearp diundang di sejumlah acara televisi.

Ketenaran sosok Winda Utami membuat publik juga penasaran dengan gaji yang diterimanya menjadi seorang juru bahasa isyarat. Beraoa ya kira-kira?

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Winda Utami adalah salah satu penerjemah JBI yang menguasai bahasa isyarat dan mampu menerjemahkan kata-kata melalui gerakan atau tindakan. JBI itu sendiri adalah organisasi penjembatan bahasa disabilitas.

Penerjemah bahasa isyarat di Indonesia tak terlalu populer seperti di luar negeri. Begitupula besaran gajinya. Misal di Amerika Serikat, pendapatan gaji JBI mencapai Rp3 juta per 1 jam.

Dilansir dari berbagai sumber, besaran gaji tersebut juga dibagi menjadi 4 level yakni level 1 tingkat bawah dengan gaji sekitar USD22 hingga USD60, tingkat menengah USD24 hingga USD64, tingal profesiaonal atau bepengalaman sekitar USD24 hingga USD67, dan tingkat terakhir USD24 hingga USD63.

Namun, besaran gaji penerjemah bahasa isyarat juga bergantung pada tempat dia bekerja, berdasarkan wilayah dan geografis. Selain itu, besaran gaji juga bergantung pada kepemilikan sertifikat.

Untuk gaji penerjemah bahasa isyarat tingkat profesional dapat mengantongi gaji sekitar Rp4juta sampai deengan Rp8 juta. Jika mempunyai kemampuan bahasa asing tertentu, gaji untuk penerjemah bahasa isyarat dapat melebihi nominal tersebut.

Misalnya JBI dengan kemampuan khusus bahasa Rusia, Mandarin, Swahili dll dapat mencapai penghasilan Rp8 juga hinggaRp10 juta per 8 jam kerja.

Sedangkan untuk bahasa Inggris, dapat meraup penghasilan Rp2,5 juta hingga Rp6 juta dalam sehari.

Demikian besaran gaji juru bahasa isyarat alias JBI yang saat ini sedang menjadi perbincangan publik.