Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Pinterest/Freepik)
Miss V memiliki tingkat kelembaban alami yang dapat menyaring kotoran agar gak masuk ke dalam. Tak hanya itu, terdapat lapisan lendir yang lembab untuk mengurangi gesekan saat melakukan hubungan intim.
Area basa vagina yang lembab berguna untuk membantu sperma untuk bertahan hidup. Namun, jika kelembaban dan keseimbangan pH organ intim ini terganggu, maka dapat meningkatkan risiko infeksi.
Salah satu tanda terjadinya gangguan adalah area kewanitaan menjadi kering. Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya, salah satunya penuaan.
Penuaan yang ditandai dengan menopause menyebabkan dinding vagina semakin tipis dan tingkat kelembaban menurun. Selain kondisi ini, ada hal lain yang juga dapat menyebabkan kekeringan pada vagina.
Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah Herstory rangkum berikut ini, Beauty!
Tingkat oestrogen dan progesteron bakal meningkat ketika kamu hamil dan turun drastis setelah melahirkan. Fluktuasi hormon ini bisa menyebabkan vagina mengering karena oestrogen bertanggung jawab untuk aliran darah ke vagina dan melumasi organ tersebut.
Fluktuasi hormon ini juga bisa disebabkan karena menyusui. Tingkat kelembaban di vagina akan kembali normal ketika Moms berhenti menyusui.
Vagina kering bisa jadi efek samping yang terjadi karena pengobatan tertentu. Hal ini biasanya muncul pada saat mengonsumsi obat alergi yang memiliki kandungan antihistamine. Hal ini mempengaruhi histamine dalam tubuh sehingga mengeringkan sejumlah bagian tubuh berlendir termasuk pada vagina.
Dampak yang sama juga dapat muncul ketika kamu mengonsumsi jenis obat antidepresan. Ketika kamu mengalami kondisi kering di vagina, periksa kandungan obat yang kamu konsumsi karena mungkin hal ini yang jadi penyebabnya.
Keseimbangan pH di dalam vagina bisa sangat mudah terganggu dengan penggunaan sabun berpewangi kuat serta shower gel.
Vagina kering juga bisa menyebabkan rasa gatal dan panas yang gak menyenangkan. Jika hal ini mungkin disebabkan oleh produk kebersihan, sebaiknya segera ganti serta basuh secepat mungkin dengan air.
Olahraga penting dilakukan untuk menjaga berat badan sehat dan meningkatkan energi. Berolahraga secara berlebih dan berat bisa berdampak terhadap tingkat hormon yang pada akhirnya berujung pada kondisi vagina kering.