Menu

Kenali Gejala Khas Cacar Monyet serta Perbedaannya dengan Cacar Air

29 Agustus 2022 14:05 WIB

Ilustrasi cacar monyet. (Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Cacar monyet sebelumnya merupakan penyakit cukup langka yang hanya terjadi di wilayah Afrika. Namun, belakangan ini kasusnya merebak dan muncul di berbagai negara.

Banyak yang sudah mendengar penyakit cacar biasa atau cacar air (smallpox). Namun, perlu diketahui bahwa cacar air berbeda dengan cacar monyet atau monkeypox.

Melansir lamar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada beberapa perbedaan antara cacar air dengan cacar monyet, yaitu:

1. Virus yang Berbeda

Cacar monyet disebabkan oleh monkeypox virus (MPV), sedangkan cacar air disebabkan oleh virus variola, di mana keduanya masih satu genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Sebutan cacar monyet diambil karena virus ini pertama kali diisolasi dari monyet, namun demikian kemungkinan inang alami virus cacar monyet ini adalah hewan pengerat.

2. Penularan yang Lebih Sulit

Metode penularan cacar monyet dan cacar smallpox kurang lebih sama, yaitu melalui cairan tubuh. Seseorang bisa terpapar jika melakukan kontak fisik dengan air liur, cairan bintil, darah dari hewan sakit, hingga benda yang terkontaminasi. Hanya saja, pada cacar monyet penularannya jauh lebih lambat dibandingkan cacar biasa.

3. Gejala Lebih Ringan

Gejala cacar monyet dengan cacar biasa hampir mirip, hanya saja cacar monyet biasanya menimbulkan gejala yang ringan dan bisa sembuh sendiri. Gejala ini meliputi demam, hingga timbul bintil-bintil berisi cairan di kulit.

4. Berbagi Vaksin

Saat ini, vaksin khusus untuk cacar monyet belum dikembangkan. Namun WHO menyarankan penggunaan vaksin cacar karena studi menunjukkan bisa tetap memberikan efek perlindungan. Badan Obat Eropa (EMA) telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin cacar air biasa untuk cacar monyet tahun 2022 ini.