Menu

Dear Parents, Kemenkes Peringatkan Ortu Milenial Jangan Malas Urus Anak! Jauh dari Gadget atau Nanti Akan...

30 Agustus 2022 14:25 WIB

Illustrasi Anak Makan sambil Main Gadget (Sumber/www.ayeem.com)

HerStory, Jakarta —

Baru-baru ini Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mengimbau para orangtua baru untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka dan tak lagi memberikan ponsel atau gadget terlalu sering pada buah hati.

Sebab, penggunaan ponsel berlebih bisa menyebabkan kecanduan hingga menggangu tumbuh kembang anak terutama dalam hal bersosial lho Moms.

"Ibu muda secara tidak langsung membiarkan anak untuk menggunakan gadget dalam waktu lama," kata Ketua Tim Kerja Perilaku Bumil, Anak, dan Remaja Kementerian Kesehatan RI Dra. Herawati.

"Karena ibu gak mau direpotin oleh anaknya, jadi merasa gak apa-apa, untuk sebentar saja. Apalagi kalau ibu bekerja," tambahnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia pun memohon agar orangtua khususnya para ibu muda untuk mau repot mengurus anak.

"Kalau nangis jangan langsung dikasih gadget karena itu jadi gaya hidup, padahal dampaknya luar biasa," imbuhnya lagi.

Kondisi pandemi Covid-19 yang memaksa proses pembelajaran harus dilakukan secara online memang jadi tantangan baru dalam membatasi penggunaan gadget atau gawai oleh anak-anak.

Hanya saja, untuk anak-anak yang belum sekolah, Herawati mengingatkan kepada orangtua agar tak terlalu sering membiarkan mereka bermain dengan gawai.

"Jangan sampai anak jadi adiksi, nanti anak jadi tidak peduli dengan sekitar, kemampuan psikis jadi terganggu, tidak mau berinteraksi dengan lain. Kami sangat berharap orangtua mau mendampingi anak dalam menggunakan gadget," ujarnya.

Sebelum anak menjadi adiksi atau kecanduan dengan gawai, Herawati menyarankan orangtua agar memberikan waktu secara disiplin untuk anak bermain gawai dalam sehari.

Misalnya, di luar waktu sekolah, anak hanya boleh menggunakan gawai selama 2 hingga 3 jam dalam sehari. Selama melakukan aktivitas tertentu, seperti makan, anak juga sebaiknya tak dibiarkan sambil bermain ponsel.

Akan tetapi, Herawati mengingatkan agar orang tua juga mencontohkan hal serupa.

"Kita gak bisa mengatur sekolah online pasti banyak waktu yang digunakan untuk internet. Tapi di luar itu ada kesepakatan. Jadi orang tua harus jadi contoh juga, jangan terus pegang gadget di depan anak," imbuhnya.

Agar anak tak bosan, biarkan ia aktif untuk berkegiatan di luar bersama teman-temannya atau orang tua yang mendampingi langsung. Bermain di luar bisa membantu anak jadi lebih aktif secara fisik.

Sedangkan, apabila sudah terlanjur secanduan memakai ponsel, Herawati menyarankan untuk berkonsultasi kepada profesional, seperti psikolog atau psikiater.