Menu

Ingin Mengetahui Jenis Kelamin Janin dengan Akurat? Coba 4 Tes Ini Moms!

01 September 2022 11:25 WIB

Ilustrasi perut kencang saat hamil. (Freepik/yanalya)

HerStory, Bandung —

Terdapat banyak mitos kehamilan yang berkembang di masyarakat. Namun, tidak semua mitos tersebut diterima dari sisi medis.  Misalnya, bentuk perut ibu yang menandakan jenis kelamin bayi. Jika perut ibu hamil maju serta menagrah ke atas maka bayi berkenis kelamin laki-laki.

Sedangkan, jika ibu hamil memiliki bentuk perut yang melebar atau rendah maka bayi berjenis kelaim perempuan. Apakah hal tersebut bisa membuktikan jenis kelamin bayi? Yuk, simak beberapa cara untuk mengungkapkan jenis kelamin bayi dengan tepat berikut ini! 

1. Tes ultrasonografi (USG)

Cara tepat untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang paling umum adalah dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG). USG termasuk tes pemeiksaan kehamilan rutin dengan menggunakan gelombang suara. 

Tes ini tidak hanya digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi, tetapi juga bisa memantau perkembangan dan kesehatan bayi secara keseluruhan.

Umumnya, dokter menyarankan melakukan pemeriksaan USG ketiha kehamilan memasuki usia 18 minggu hingga 21 minggu. Tetapi, jenis kelamin bayi mulai bisa dilihat ketika usia kehamilan mulai memasuki 14 minggu.

2. Tes darah prenatal non-invasif

Selain melakukan USG, tes darah prenatal non-invasif (NIPT) bisa mengetahui kelamin bayi dalam kandungan. Tes ini sebenarnya digunakan untuk melihat ada atau tidaknya kelainan kromosom seperti down syndrome.  Ibu hamil bisa menjalani tes ini saat usia kandungan memasuki 10 minggu.

3. Tes genetik chronic villus sampling (CVS)

Tes ini merupakan tes yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi down syndrom atau gangguan genetik lainnya. Selain mendapatkan informasi gen dalam kandungan, tes ini bisa mengungkapkan secara akurat jenis kelamin bayi. Tes ini bisa dilakukan ibu hamil ketika usia kandungan memasuki 10 minggu atau 12 minggu.

Umumnya, dokter merekomendasikan untuk menjalani pemeriksaan CVS apabila ibu hamil berusia di atas 35 tahun, serta memiliki riwayat keluarga dengan kelainan kromosom.

4. Tes amniosentesis

Tes amniosentesis atau dikenal dengan tes amnio adalah tes yang membantu untuk mendeteksi masalah kelainan pada janin. Tes ini bisa dilakukan ketika usia kehamilan memasuki 15 minggu hingga 18 minggu.

Itulah beberapa cara yang tepat untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Jadi, enggak semua mitos bisa dipercaya, ya, Moms.

Artikel Pilihan