Menu

Konon 4 Camilan Ini Bisa Dongkrak Hormon Bahagia Lho Moms, Nomor Tiga Malah Banyak yang Gak Suka, Haduuuhhhh...

05 September 2022 08:17 WIB

Ilustrasi wanita membawa cokelat (Feepik/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Moms pasti pernah mendengar hormon bahagia bukan? Nah, di dalam otak manusia, ada empat komponen utama yang membentuk hormon bahagia, yaitu dopamin, serotonin, endorfin, dan oksitosin.

Hormon-hormon tersebut dapat merangsang rasa bahagia sekaligus mengurangi kecemasan. Untuk meningkatkan hormon tersebut, salah satunya berasal dari 4 camilan sehat yang bisa dikonsumsi sehari-hari. 

Apa saja ya Moms? Langsung aja kepoin yuk!

1. Cokelat hitam

Cokelat hitam dikemas penuh dengan antioksidan. Ini dapat meningkatkan suasana hati secara alami karena adanya N-acylethanolamine, sekelompok bahan kimia yang menstimulasi otak untuk melepaskan endorfin.

Itulah alasan mengapa Anda mengalami perasaan euforia setelah mengonsumsi sebatang cokelat hitam. Selain itu, cokelat hitam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi kognitif untuk beberapa orang.

2. Alpukat

Alpukat mengandung asam lemak omega-3 yang telah dikaitkan dengan kesehatan otak dan mengatur suasana hati. Buah ini juga merupakan kemasan dari vitamin B3 yang meningkatkan serotonin.

Semua ini memainkan peran penting dalam mempromosikan kesehatan Anda secara keseluruhan.

3. Tomat ceri

Tomat adalah sumber lycopene yang sangat baik, antioksidan yang melindungi otak dan memerangi depresi. Para peneliti telah menemukan bahwa salah satu manfaat terbesar dari likopen adalah pencegahan penumpukan senyawa pro-inflamasi yang telah dikaitkan dengan depresi.

Sayangnya, banyak orang yang tak suka dengan buah ini. Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengonsumsinya, seperti dijadikan jus atau campuran masakan.

4. Kacang dan biji

Kacang-kacangan mengandung vitamin B, asam lemak omega-3, magnesium dan seng yang menjaga tingkat hormon stres kortisol rendah.

Kacang-kacangan seperti walnut dan almond dan biji seperti biji labu merangsang produksi endorfin yang kemudian dilepaskan ke aliran darah untuk menimbulkan perasaan euforia, menghilangkan stres dan meningkatkan kesenangan.