Menu

Kemenkes Sebut Pneumonia 'Misterius' Sudah Pernah Muncul di Indonesia, Gejalanya Mirip Covid-19?

06 September 2022 14:00 WIB

Ilustrasi seorang wanita alami sesak napas. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan munculnya wabah pneumonia berat akibat bakteri Legionella di Argentina. WHO mengonfirmasi adanya empat kematian akibat pneumonia berat di Argentina.

Legionellosis adalah penyakit seperti pneumonia yang tingkat keparahannya bervariasi, dari demam ringan hingga paru-paru yang serius dan terkadang fatal.

Mengutip dari berbagai sumber (6/9/2022), bakteri ini dapat berkembang biak dalam sistem udara buatan manusia, seperti Air Conditioner (AC).

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1538, pertama kali penyakit Legionella terjadi di Philadelpia, Amerika Serikat, pada 1976.

Di Indonesia, kasus pneumonia misterius terjadi di sejumlah tempat antara lain di Bali (1996) dan di Karawaci Tangerang (1999).

Gejala pneumonia misterius Argentina ini sekilas mirip dengan Covid-19 karena kedua bakteri dan virus menyerang organ pernapasan manusia.

Lantas, apa saja gejalanya?

Gejala pneumonia misterius

Gejala umumnya muncul 2-10 hari setelag terpapar dan mulai terasa secara bertahap. Berikut ini beberapa gejala pneumonia misterius yang harus kamu tahu. Catat, ya!

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Demam tinggi hingga 40 derajat Celsius
  • Batuk berdahak atau berdarah
  • Sesak napas
  • Sakit dada
  • Mual, muntah, diare
  • Kebingungan

Meski utamanya menyerang organ paru-paru, bakteri ini juga bisa memicu infeksi pada bagian lainnya, seperti jantung.

Nah, itulah beberapa gejala pneumonia misterirus Argentinya. Tetap berhati-hati dan jaga kesehatan ya, Beauty!