Menu

Hati-hati, Hindari 5 Perilaku Istri yang Bikin Hubungan Pernikahan Renggang

13 Oktober 2020 20:15 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri yang bertengkar (irishtimes.com/Edited by Herstory)

HerStory, Bogor —

Ada beberapa penyebab kenapa hubungan antar suami istri bisa renggang. Saat berada dalam hubungan yang serius, kita cenderung fokus pada hal-hal besar. Karena itu, ada kalanya kita melupakan hal-hal kecil yang justru jadi penyebab hubungan renggang.

Hal-hal kecil dan sepele ini biasanya tak disadari oleh istri. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut perilaku ini bisa bikin suami kecewa dan kesal, lho! Merangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/10/2020). berikut 5 perilaku istri yang bikin hubungan penikahan renggang.

1. Membuat Suami Memilih antara Istri atau Orangtuanya

Apa pun masalah yang kamu miliki dengan ibu mertua, mungkin pada beberapa waktu, suami menempatkan orangtua sebagai yang pertama. Sebab bagaimanapun juga, orangtua adalah alasan mengapa seseorang ada di dunia. Jika kamu memiliki masalah atau perbedaan pendapat dengan mertua, usahakan untuk jujur pada suami. Cobalah saling berbicara dan mencari jalan tengah untuk setiap permasalahan yang datang.

2. Sering Mengomel dan Mengeluh Tentang Hal-hal Kecil

Istri yang terlalau sering mengomel akan membuat ketegangan dan perpecahan dalam kehiduan rumah tangganya. Cobalah untuk menjaga setiap ucapanmu pada suami. Bicaralah dari hati ke hati tanpa emosi. Jika suami sibuk atau belum siap mendengarkan, bersabarlah dan minta mereka memberi tahu kapan waktu yang tepat.

3. Istri Cemburu Berlebihan

Kecemburuan bisa bersumber dari perasaan tidak aman, kurang percaya, takut dikhianati, rendahnya kepercayaan diri hingga pengalaman hidup. Untuk menghadapi situasi ini, bicaralah dengan suami tentang perasaan dan kekhawatiran kamu alami. Ceritakan tentang situasi tertentu yang membuat kamu merasa cemburu dan jelaskan apa alasannya.

4. Meminta Suami untuk Menghentikan Hobinya

Hobi adalah sesuatu hal menyenangkan yang disukai oleh seseorang. Suami mungkin memiliki hobi yang menjadi ketertarikannya sejak lama. Jadi, jangan paksa suami untuk berhenti melakukan hobinya setelah menikah. Ketika suami berusaha memfokuskan dirinya ke dalam pekerjaan atau hobi, bukan berarti ia mengabaikan keluarga. Keseimbangan adalah kuncinya. Pastikan agar hobi yang ia tekuni tak mengganggu waktu keluarga atau waktu bersama pasangan.

5. Mengharapkan Suami untuk Mengingat Setiap Momen

Meskipun kalian berdua saling mencintai, bukan berarti setiap lelaki akan mengingat semua momen yang kalian jalani. Lupa bukan berarti tak peduli. Pada dasarnya, otak pria dan wanita memang terhubung secara berbeda, yang mana wanita cenderung mempertahankan ingatan emosional lebih baik daripada pria. Jika kamu merasa sebuah tanggal begitu istimewa, katakan padanya betapa berartinya bagi kamu sebuah ingatan. Minta ia untuk menandai di kalendernya atau menjadwalkan di teleponnya.