Menu

7 Serba Serbi Makanan yang Bisa Bantu Booster Berat Badan Si Kecil, Auto Ideal Moms!

13 September 2022 07:00 WIB

ilustrasi buah-buahan (freepik/azerbaijan_stockers)

HerStory, Jakarta —

Moms jika memiliki masalah soal berat badan si kecil, gak perlu sedih ataupun khawatir karena Moms bisa mengusahakan berat badan si kecil jadi ideal, untuk membantu Moms tulisan ini akan merangkum 7 makanan yang bisa menambah berat badan si kecil, penasaran apa saja? Yuk Moms langsung simak tiap makanannya ya  dan jangan lupa berikan pada si kecil.

1. Pangan Kaya Protein

Makanan penambah berat badan anak seperti ikan, kacang-kacangan, dan telur amat disarankan untuk dikonsumsi. Protein diketahui bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan otot anak. Selain itu, ikan adalah menu yang kaya akan Omega-3 untuk perkembangan otak.

2. Karbohidrat Bergizi

Banyak jenis karbohidrat yang disarankan untuk diberikan pada anak. Salah satu yang paling direkomendasikan ialah biji-bijian utuh karena tinggi serat sehingga baik untuk pencernaan dan membuat anak kenyang lebih lama.

Bila tak terbiasa, memberikan nasi juga tetap disarankan dengan pengolahan yang tepat. Hindari terlalu sering memberikan nasi goreng karena sering kali kaya akan kalori dan lemak jenuh yang tak sehat.

3. Oatmeal

Moms juga bisa menambahkan oatmeal ke daftar makanan penambah berat badan anak. Oatmeal kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Agar lebih lezat, Bunda bisa mencampurkannya dengan susu dan buah.

4. Keju dan Susu Murni

Memberikan keju dan susu pun sangat dianjurkan, khususnya produk yang rendah lemak jenuh. Kedua jenis pangan ini baik untuk pertumbuhan tulang.

Pemberian susu murni pun disarankan untuk anak-anak yang kekurangan berat badan karena kaya akan kalsium dan lemak yang baik.

5. Buah Padat Energi

Asupan buah menjadi penting untuk diperhatikan, khususnya buah padat energi. Jenis buah yang direkomendasikan antara lain pisang dan alpukat. Buah-buahan ini kaya akan kalori, lemak sehat, serta serat untuk kesehatan pencernaan anak.

6. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Pilihlah asupan kacang-kacangan yang rendah lemak tak jenuh dan rendah kolesterol. Bunda juga bisa memberikan anak camilan kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang merah yang kaya akan vitamin dan mineral.

7. Yoghurt

Pangan satu ini cukup disarankan karena yoghurt mudah dikonsumsi dan baik untuk kesehatan pencernaan. Agar manfaatnya lebih terasa sebaiknya konsumsilah yoghurt rendah lemak dan gula.

Minuman yang Direkomendasikan

Air putih dan susu sapi murni adalah minuman terbaik untuk anak kecil setelah usia 12 bulan. Setelah itu, tepatnya setelah usia 2 tahun, Parents bisa memberikan si kecil mengkonsumsi jenis susu semi-skim. Namun, itu pun jika kebutuhan nutrisi anak sudah tercukupi dan mereka tumbuh dengan baik di usianya.

Jika anak Moms kekurangan berat badan, dokter atau ahli gizi mungkin menyarankan agar mereka tetap minum susu murni.

Jus buah juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, terutama yang dibuat sendiri. Namun dengan catatan, jangan menambah gula atau pemanis lainnya untuk menghindari kerusakan gigi.

Khusus untuk jus atau smoothie, perhatikan tingkat kekentalannya. Sebisa mungkin encerkan jus dengan perbandingan 1 buah:10 air.

Cairan memang penting, tetapi jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan anak ‘malas’ makan dan kemudian berdampak pada kurangnya asupan kalori dan nutrisi penting lainnya.

Perlukah Suplemen Tambahan?

Kementerian Kesehatan merekomendasikan agar semua anak berusia antara 6 bulan hingga 5 tahun diberikan vitamin tambahan A, C dan D (tetes). Terutama untuk anak-anak dengan berat badan kurang. Untuk info lebih lanjut Bunda bisa menanyakan langsung ke pusat kesehatan anak terdekat.

Itulah serba serbi makanan yang bisa bantu booster berat badan si kecil ya Moms, semoga membantu ya!

Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan