Menu

Ini Daftar Film yang Pernah Dibintangi Marissa Haque: Ada yang Main Bareng Suami!

15 Oktober 2020 19:10 WIB

Film Tinggal Landas buat Kekasih (postitmarissa.blogspot.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Merayakan ulang tahun aktris 90an, Marissa Haque, Her Story punya rekomendasi film-film yang pernah dibintanginya, nih.

Bisa dicatat ya! Buat kamu yang suka film nuansa jadul, mungkin list di bawah ini bisa masuk ke daftar putarmu weekend nanti.

1. Bawalah Aku Pergi

Bawalah Aku Pergi adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1981 disutradarai oleh MT Risyaf. Film ini dibintangi antara lain oleh Roy Marten dan Marissa Haque.

Film ini meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik dan Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia 1982.

Sinopsis

Abdul Rauf (Roy Marten) adalah seorang pengarang novel. Suatu saat Rauf mencari inspirasi di daerah Vietkong, Vietnam yang sedang dilanda perang saudara. Dalam perjalanan, Rauf kehilangan kawannya (Muni Cader) akibat pertempuran. Melihat keadaan itu Rauf merasakan betapa hancurnya martabat manusia akibat perang.

Saat itu Rauf sedang mengalami kegagalan mencintai Bulan (Maria Oentoe) gadis impiannya, karena ibu gadis itu menganggap Rauf tidak mempunyai masa depan. Dalam petualangannya ke Singapura, Rauf berkenalan dengan Kartika (Marissa Haque), putri Dr. Ibrahim Mahmud (Maruli Sitompul), seorang sarjana sastra yang sedang menyusun kamus bahasa Indonesia.

Kartika yang biasa dimanja ayahnya tertarik dengan penampilan Rauf. Mereka kemudian saling mencinta. Hubungan itu mendapat tantangan dari ayah Kartika, yang dijuluki Rauf sebagai kakek pencari kutu. Namun akhirnya Dr. Mahmud berbalik simpati setelah membaca novel terbaru Rauf.

2.Tinggal Landas Buat Kekasih

Film yang disutradarai oleh Sophan Sophian ini berhasil mempertemukan Marissa Haque dengan Ikang Fawzi ini bisa kamu tonton sambil melihat bagaimana sih, ke-uwu-an bintang film jaman dulu?

Sinopsis

Rumah tangga Wimar (Sophan Sophian) dan Titi (Tatiek Wardiono) retak gara-gara putra mereka tewas dalam pesawat latih. Ibu Titi menuduh Wimar jadi penyebab kematian itu, karena keinginannya jadi pilot, seperti ayahnya dan bukan dokter seperti keinginan sang nenek. Wimar merasa tidak betah lagi tinggal di rumah. Hanya Lia (Marissa Haque) yang jadi pelipur. Wimar kemudian bertemu dengan kekasih lama, Ida (Widyawati). Dalam dekapan Ida, Wimar merasa damai. Ketika hubungan ini diketahui, Wimar diusir dari rumah. Masalah baru timbul, Lia yang bingung dan frustasi, hamil di luar nikah oleh pacarnya. Ia berusaha menggugurkan kandungannya, tetapi malah dirawat di rumah sakit. Semua anggota keluarga berkumpul. Ida merasa berdosa karena jadi penyebab keretakan rumah tangga orang lain. Ia mengalami kecelakaan mobil dan meninggal. Deddy (Ikang Fawzi) yang menghamili Lia, berjanji akan bertanggungjawab. Wimar kembali ke istrinya sesuai "wasiat" almarhumah Ida.

3. Biarkan Bulan Itu

Biarkan Bulan Itu adalah film drama Indonesia tahun 1986 dengan disutradarai oleh Arifin C. Noer dan dibintangi oleh El Manik dan Marissa Haque.

Film ini meraih nominasi pada Festival Film Indonesia 1987 untuk Film, Sutradara, Skenario, Cerita, Pemeran Utama Pria (El Manik), Pemeran Utama Wanita (Marissa Haque), Pemeran Pembantu Wanita (Rima Melati), Editing, Fotografi, Musik, Suara, Artistik.

Sinopsis

Dewi (Marissa Haque) mempunyai persoalan cinta dengan pacar-pacarnya, jatuh dalam dekapan bosnya, Dayan (El Manik) yang juga mempunyai persoalan dengan dirinya sendiri setelah sukses jadi pengusaha. Dokter Dayan mengatakan bahwa umurnya tinggal beberapa bulan lagi. Tiba-tiba ia merasakan kekosongan dalam rumah tangganya, karena istrinya, Anneke (Rima Melati) mempunyai kesibukan sendiri, dua orang anaknya sekolah di luar negeri dan anak terkecil jarang tidur di rumah, meninggal saat bermain-main rulet Rusia. Dayan dan Dewi seolah mendapatkan saluran kebutuhan. Suasana berubah dengan munculnya Ferico (Ikang Fawzi) bekas teman sekolah Dewi. Ferico telah menceraikan istrinya yang dia kawini karena hamil duluan. Dewi maupun Dayan akhirnya kembali pada pasangannya.