Menu

Jangan Sampai Salah, Moms! Ini Waktu yang Tepat untuk Memberikan Garam dan Gula pada Makanan Si Kecil!

16 Oktober 2020 13:05 WIB

Ilustrasi anak sedang makan. (Unsplash/Linsyorozuya)

HerStory, Tangerang —

Enggak jarang orang tua merasa bingung kapan si kecil mulai boleh mengonsumsi makanan yang mengandung garam dan juga gula. Umumnya, saat si kecil memasuki usia 6 bulan, ia mulai diberikan makanan sehat seperti bubur dengan sayur, ikan atau daging tanpa adanya garam. Si kecil juga diberikan asupan buah-buahan dengan pemanis alami.

Namun, kapan ya waktu yang tepat bagi si kecil untuk diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan garam buatan?

Melansir dari beberapa sumber, bayi sudah dapat diberikan gula atau garam saat ia berusia 6 bulan. Namun, Moms harus mengetahui takaran yang tepat sesuai umur si bayi.

Untuk bayi berusia 6-12 bulan disarankan untuk mengonsumsi garam 1 gram dengan 0,4 gram natrium. Jika si kecil sudah memasuki umur 1-3 tahun, Moms dapat menambahkan asupan garam menjadi 2 gram per harinya.

Berbeda dengan gula, lebih disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan saat ia masih berusia 6-12 bulan. Rasa manis menjadi salah satu rasa yang pertama kali dikenal oleh bayi yang berasal dari buah-buahan. Tentunya buah-buahan sangat sehat bagi tubuh. terutama untuk si kecil yang belu berusia setahun.

Nah, lebih dianjurkan untuk memberikan gula ketika umur si kecil sudah genap setahun atau lebih dengan porsi yang enggak terlalu banyak. Dikarenakan gula dapat merusak gigi, Moms harus ajarkan si kecil rutin menggosok giginya dari sekarang.

Dampak menambahkan gula dan garam dalam makanan si kecil

Namun, perlu diketahui sekali lagi bahwa menggunakan tambahan garam untuk makanan si kecil akan menimbulkan risiko.

Beberapa peneliti mengatakan bahwa menambahkan garam pada makanan bayi yang belum berusia setahun atau di bawah setahun akan menimbulkan risiko penyakit hipertensi, obesitas hingga penyakit jantung. Duh, serem, ya, Moms.

Sedangkan dengan menambahkan gula pada makanan si kecil akan menimbulkan risiko mengalami diabetes dan obesitas.

Untuk itu perlunya takaran yang tepat saat memberikan gula dan garam pada si kecil. Bahkan akan lebih baik lagi jika si kecil belum berusia setahun, jangan memberikan asupan garam dan gula.

Untuk garam, lebih disarankan Moms menggantinya dengan kacang-kacangan, sayur, dan daging karena ketiga bahan tersebut sudah mengandung garam alami dan cukup untuk kebutuhan si kecil.

Untuk gula, lebih baik Moms menggunakan pemanis alami dari buah-buahan. Namun, Moms juga harus memilih buah apa yang cocok untuk dikonsumsi oleh si kecil.

Perlu diingat!! Jangan memberikan buah-buahan dengan rasa yang terlalu manis, seperti nangka dan sawo. Buah-buahan yang terlalu manis akan membuat si kecil menjadi enggak mau makan sayuran lagi karena sudah mengetahui rasa manis yang berlebihan tadi.

Jadi, Moms, lebih baik untuk memberikan tambahan gula pada si kecil saat ia sudah memasuki umur satu tahun. Jika memang Moms ingin memberikan tambahan gula atau garam saat usianya di bawah satu tahun, gunakanlah takaran yang tepat. Semoga bermanfaat, Moms!