Menu

Alami Kebotakan karena Rambut Rontok? Coba Terapi PRP, Begini Cara Kerjanya

16 Oktober 2020 10:32 WIB

Perawatan rambut untuk mengatasi kerontokan. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Normalnya semua orang pasti mengalami kerontokan rambut. Namun, perlu diperhatikan apakah kerontokan rambut yang dialami masih dalam batas wajar atau mulai menunjukkan tanda-tanda kebotakan. Hal itu pasti akan menurunkan rasa percaya diri.

Jika mengalami masalah kerontokan rambut, kamu bisa coba terapi platelet rich plasma (PRP). Terapi PRP ini dijamin ampun untuk mengatasi kerontokan rambut karena menggunakan elemen darah yang ada diambil dari tubuh. Tak perlu khawatir, darah untuk terapi PRP diambil dari darah pasien yang ingin melakukan tindakan PRP.

"PRP adalah plasma darah yang kaya akan trombosit dan harus otolog (berasal dari tubuh pasien sendiri) karena kita enggak mau ambil darah yang mungkin tercemar kemudian disuntikkan dari satu orang ke orang lain," kata dr. Endi Novianto, SpKK (K), FINSDV, FAADV, saat ZAP Virtual Media Meet Up, Kamis (15/10/2020).

Proses PRP dilakukan dengan mengambil sedikit darah pasien dan mengaplikasikannya dengan alat vital injector. Darah kemudian diolah menjadi plasma darah kaya trombosit yang kandungannya dapat mencapai 5-10 kali lipat konsentrasi normal. Plasma ini mengandung ratusan protein dan growth factor yang ketika diinjeksikan kembali ke kulit kepala pasien akan memberi nutrisi yang mampu merangsang folikel pertumbuhan rambut secara efektif.

Tindakan perawatan ini hanya berlangsung selama tiga puluh menit, diawali dengan mengambil darah pasien untuk selanjutnya diolah dengan teknologi khusus. Area yang akan di-treatment dibersihkan, kemudian dilakukan injeksi, lalu dilanjutkan dengan pengaplikasian aktivator PRP.

Sekadar informasi, trombosit bisa menstimulasi pertumbuhan sel-sel di tubuh, termasuk sel rambut. Terapi PRP diketahui bisa membuat rambut yang sudah memasuki masa katagen (istirahat) hingga telogen (rontok) bisa kembali tumbuh.