Menu

Waspada,Moms! Begini 5 Tanda Pernikahan Toxic yang Jarang Disadari

16 Oktober 2020 19:30 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri yang bertengkar. (womantalk.com/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Moms tentu menginginkan hubungan pernikahan bersama sang suami dapat berjalan dengan baik, saling mendukung dan saling menyayangi satu sama lain. Namun, beberapa pasangan suami istri ternyata enggak menyadari kalau sedang berada disebuah hubungan pernikahan yang toxic. Berada atau menetap pada sebuah hubungan pernikahan yang toxic tentu akan membuat berbagai masalah kerapkali hadir dan ada perasaaan yang enggak nyaman. 

Lalu bagaimana si tanda-tanda pernikahan toxic yang banyak terjadi namun jarang disadari. Melansir dari berbagai sumber, Jumat (16/10/2020). Berikut HerStory rangkum kelima tanda tersebut.

Kehilangan Self-Esteem

Pasangan yang toxic enggak akan memberikan motivasi emosional dalam sebuah hubungan. Tanpa disadari mereka mengeluarkan pernyataan atau sikap yang mengecilkan anda. Kritik yang terlalu tajam dan kurangnya apresiasi tentu akan membuat anda perlahan kehilangan self-esteem.

Merasa kurang kasih sayang

Dalam sebuah hubungan pernikahan yang toxic akan meuncul berbagai cinta bersyarat. Pasangan yang toxic akan selalu menerima anda dengan syarat tertentu, misalnya harus patuh, harus tampil cantik seperti yang diinginkan pasangan, dan juga harus punya pencapaian sesuai standarnya. Hal itu tentu menunjukan engga ada cinta yang tulus di dalamnya. Akibatnya anda akan merasa kurang kasih sayang karena pasangan engga menerima dirimu apa adanya.

Pasangan terlalu dominan

Hubungan pernikahan yang toxic akan memiliki kecenderungan untuk menjadi pihak yang dominan. Hal tersebut bisa saja datang dari kecemasan yang ada di dalam dirinya. Akibatnya pasanganmu akan mengatur tentang bagaimana anda harus berpenampilan, dengan siapa anda harus berteman, atau larangan-larangan yang enggak masuk akal lainnya. 

Sering menghindari masalah yang penting

Menghindari masalah agar tidak memunculkan konflik terkadang jadi sesuatu yang dapat berakibat enggak baik. Sebab, sering kali akan muncul dipikiran anda, keterbukaan untuk menyelesaikan masalah justru akan menghadirkan konflik emosional yang dipenuhi dengan amarah, kebencian serta emosi negatif lain, dan ada kalanya pasangan justru menyerang balik.

Terlalu kritis

Pernikahan yang toxic akan terlihat dari pasangan yang selalu memberikan kritik tajam kepada anda atas banyak hal. Kritik tersebut bersifat menjatuhkan dan membuat anda kehilangan kepercayaan diri.