Memiliki berat badan berlebih seringkali membuat kita gak percaya diri. Karenanya, banyak orang yang rela melakukan diet ekstrem untuk menurunkan berat badan. Padahal, diet ada aturannya lho Moms.

Melansir dari Antara, Rabu (21/9/2022), Spesialis Gizi Klinik dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, MARS, MS, Sp GK mengatakan tiap orang memiliki cara diet yang berbeda. Pasalnya, diet tersebut harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Selain itu, diet juga tak hanya soal mengurangi makan menjadi sedikit.

“Semua orang butuh pengaturan makan dan pengaturan makan harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing,” ujarnya.

Dokter Cindy memaparkan orang yang terkena penyakit tertentu pasti memiliki pola makan tertentu. Misalnya, jika orang itu sudah terkena diabetes, pola makannya pun khusus untuk penderita penyakit itu.

Pola makan tersebut dinamakan personalized diet alias diet yang diatur secara individual.

“Jadi setiap orang memiliki jenis diet yang berbeda, berapa banyak makanan yang harus dikonsumsi pun berbeda. Misalnya, ada yang butuh diet tinggi protein, ada juga diet yang rendah protein,” paparnya.

Diet ekstrim seperti hanya makan apel atau ubi dan minum air putih tidak baik, karena tubuh membutuhkan nutrisi lengkap agar tetap terjaga daya tahan tubuhnya.

“Berat badan bisa turun, tetapi apakah dietnya benar? Sebab, terkadang yang turun itu otot dan air, tetapi lemaknya malah naik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Cindy mengatakan diet seperti itu tak membuat kita semakin sehat tapi justru membuat kita semakin rentan terkena penyakit karena daya tahan tubuh menurun.

“Jadi kita enggak bisa (diet) sembarangan. Tetap harus (diet) bergizi lengkap dan seimbang agar daya tahan tubuh kita tetap terjaga,” katanya.