Daun salam. (Pixabay/zapach_bzu)
Moms tentu sudah gak asing lagi dengan daun salam. Ya, daun ini sering kita temui di berbagai olahan masakan. Selain itu, daun salam juga bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit lho Moms.
Ini karena kandungan senyawa di dalamnya, seperti niasin serta, tannin, dan vitamin C yang mampu menurunkan trigliserida. Selain itu, daun salam juga mengandung berbagai mineral seperti tembaga, selenium, besi, seng, mangan, magnesium, potasium dan kalsium.
Lantas, apa saja manfaat daun salam? Berikut telah HerStory rangkum dari berbagai sumber, yaitu:
Manfaat daun salam sangat baik bagi sistem pencernaan manusia, Moms. Pasalnya, enzim di dalam daun salam bisa membantu proses pencernaan menjadi lebih mudah. Dengan demikian, zat beracun yang tidak berguna bisa segera dibuang dari tubuh sehingga pencernaan tetap sehat dan nyaman.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa daun salam bisa membantu penderita diabetes tipe-2. Perannya adalah dalam mengatur metabolisme kadar gula dalam darah.
Tak hanya itu, daun salam juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan di sisi lain meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada penderita diabetes tipe-2.
Selain mampu mengatasi kolesterol, rebusan daun salam juga mampu menjadi obat berbagai macam penyakit mulai dari flu, demam, batuk hingga kencing manis, Moms.
Untuk mengobati kencing manis sendiri, kamu hanya perlu meminumnya setiap hari sebanyak 3 kali tanpa adanya campuran apapun.
Kandungan nutrisi pada daun salam dapat membantu Anda yang memiliki riwayat kolesterol tinggi dan sulit untuk menurunkannya.
Mengonsumsi rebusan daun salam merupakan solusi yang mudah dan tanpa efek samping untuk membuat kadar kolesterol menjadi normal.
Minum rebusan daun salam dua kali sehari dapat mengurangi kadar asam urat dan masalah yang berkaitan dengan asam urat.
Manfaat daun salam berikutnya adalah mencegah adanya batu ginjal. Dalam sebuah penelitian pada tahun 2014 lalu, ditemukan bahwa daun salam bisa mengurangi kadar urease di dalam tubuh manusia.
Urease yaitu jenis protein yang ikut andil dalam pembentukan batu ginjal.
Sebuah studi pada April 2014 lalu menemukan fakta bahwa ekstrak daun salam bisa mencegah kanker. Salah satu kandungan utama daun salam yaitu cineole bisa menekan pertumbuhan sel yang tidak normal pada tubuh.
Bukan hanya kanker payudara saja, daun salam juga dapat mencegah pertumbuhan sel tidak normal penderita leukemia.