Menu

Polemik Keluarga Memanas, Tasyi Athasyia Dipaksa Diet saat Hamil Oleh Keluarga! Benarkah Bisa Sebabkan Keguguran?

23 September 2022 15:45 WIB

Tasyi Athasyia dan Syech Zaki (Instagram/tasyiiathasyia)

HerStory, Jakarta —

Kini polemik keluarga Tasyi Athasyia dan Tasya Farasya semakin memanas. Bahkan, sang ibu Alawiyah Alatas pun ikut terseret karena Tasyi diketahui mengalami keguguran anak pertama karena adanya tekanan untuk berdiet dari keluarga saat hamil.

Fakta ini diungkap Syech Zaki dalam video klarifikasi terbarunya di YouTube, bahwa Tasyi mengalami tekanan dari ibunya sendiri di masa lampau.

Syech Zaki mengatakan, ia pun sempat disinggung soal kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi istrinya selama kehamilan.

"Anak pertama yang aku tunggu-tunggu itu meninggal bukan tanpa sebab. Kak Tasyi itu anak orang mampu, aku juga kok bisa kok dan mampu beli makanan," kata Syech Zaki dilansir dari Youtube Tasyi Athasyia, Jumat (23/9/2022).

Melansir Baby Centre, keguguran jadi peristiwa umum bagi ibu hamil. Bahkan riset menunjukan setelah dinyatakan positif hamil, 1 dari 5 kehamilan mengalami keguguran.

Namun hingga saat ini tak ada bukti diet atau menurunkan berat badan bisa menurunkan risiko keguguran.

Sedangkan mengutip Norton Healthcare, ibu hamil di minggu-minggu awal kehamilan diminta tak menurunkan berat badan, karena tak baik untuk sang ibu maupun bayi yang di kandungnya.

Ini karena diet saat hamil dengan tujuan mempertahankan berat badan atau menurunkan berat badan, pada trimester kedua atau ketiga kehamilan, bisa menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang.

Namun obesitas atau kelebihan berat badan selama kehamilan bisa menyebabkan darah tinggi, preeklamsia, masalah pembekuan darah dan diabetes gestasional dan komplikasi lainnya.

"Cara terbaik agar kehamilan tetap sehat, yaitu mengoptimalkan kesehatan sebelum kehamilan, termasuk berusaha mendapatkan berat badan ideal sebelum kehamilan," ujar Dokter Obgyn Norton Women's Care, Kara B. Knapp, MD.

Inilah sebabnya ia tak menyarankan untuk diet atau mencoba menurunkan berat badan selama kehamilan, karena bisa membuat janin tak mendapatkan nutrisi penting.

Adapun cara agar berat badan tak bertambah terlalu banyak saat hamil, bisa dengan berkonsultasi lebih dulu ke dokter kandungan tentang berapa berat badan yang harus dinaikan.

Sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan sebelum kehamilan, memastikan cara terbaik menyiapkan tubuh untuk calon bayinya nanti.

Selain itu disarankan juga menghindari camilan berkalori tinggi, seperti keripik dan permen, serta fokus pada makanan lebih sehat dan sayuran.

Pantau juga kenaikan berat badan, serta buat penyesuaian kebiasaan makan selama kehamilan. Pastikan juga tetap berolahraga agar tubuh sehat dan kuat, dan konsultasi pada dokter olahraga yang aman, khusus setelah kehamilan lewat dari 12 minggu.