Sudah jadi rahasia umum bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari. Namun, ini sebagian besar hanyalah mitos.

Meskipun banyak yang menuai manfaat saat sarapan, ada juga yang baik-baik saja ketika mereka melewatkan sarapan. Pasalnya menu sarapan yang enggak sehat bisa jauh lebih buruk daripada melewatkan sarapan. Sarapan sehat mengandung serat, protein, dan lemak sehat yang memberi tubuh energi dan membuat perut terasa kenyang.

Sebaliknya, sarapan yang enggak sehat bisa membuat tubuh merasa lesu, membuat tubuh gemuk dan meningkatkan risiko penyakit kronis. Salah satu makanan yang wajib dihindari saat sarapan adala pancake dan wafel.

Pancake dan wafel adalah pilihan populer untuk sarapan. Pancake dan wafel terbuat dari tepung olahan dan diberi sirup dengan gula  yang tinggi.

Meskipun pancake dan wafel memiliki lebih banyak protein, itu mengandung banyak tepung olahan di dalamnya. Banyak peneliti percaya bahwa biji-bijian olahan seperti tepung terigu berkontribusi terhadap resistensi insulin dan obesitas.

Selain itu, pancake dan wafel biasanya diberi sirup pancake, yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi. Sirup jagung fruktosa tinggi dapat menyebabkan peradangan yang mendorong resistensi insulin, yang dapat menyebabkan pradiabetes atau diabetes tipe 2.

Sirup maple murni adalah pilihan yang lebih baik daripada sirup pancake, tetapi masih tinggi gula, yang menambah kalori kosong ke dalam makanan. Menurut American Heart Association, kebanyakan orang mengonsumsi 2–3 kali batas atas harian yang direkomendasikan untuk tambahan gula.