Menu

Keren! 56 Perpustakaan Ramah Anak Kini Bakal Buka di Nagekeo NTT

27 September 2022 23:40 WIB

Anak-anak di Nagekeo NTT. (Press Release/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Literasi merupakan hal yang penting untuk ditanamkan sejak dini. Moms bisa memulainya dengan mengajak anak membaca atau bahkan mengajaknya ke berbagai perpustakaan yang kini tersedia. 

Namun, sedikitnya perpustakaan yang mudah diakses ataupun perpustakaan di sekolah inilah yang menjadi hambatan anak untuk dapat mengeksplorasi berbagai macam buku. 

Kondisi ini pun membuat Taman Bacaan Pelangi menjalin kerja sama multi pihak dengan Room to Read, Pemerintah Kabupaten Nagekeo, 56 sekolah dasar, dan orang tua siswa untuk mewujudkan 56 perpustakaan ramah anak di sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Kini, sebanyak 6.300 anak di Kabupaten Nagekeo dapat menikmati perpustakaan ramah anak di sekolah mereka. Selain mendirikan perpustakaan, sebanyak 567 guru serta kepala sekolah di 56 sekolah dasar tersebut juga akan mendapatkan pelatihan tentang sistem pengelolaan dan berbagai program literasi pengembangan kebiasaan membaca untuk anak-anak.

Menurut Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Don, M.Kes., keberadaan perpustakaan ramah anak ini akan berdampak positif terhadap kemampuan literasi anak-anak di Nagekeo.

“Pemerintah Kabupaten Nagekeo berterima kasih atas kontribusi dan kepedulian Taman Bacaan Pelangi dan Room to Read terhadap peningkatan minat baca anak-anak di daerah ini. Keberadaan perpustakaan ramah anak akan berdampak positif terhadap kemampuan literasi anak-anak di Nagekeo” ungkapnya secara virtual pada acara Konferensi Pers, Selasa (27/9/2022).

Pendiri Taman Baca Pelangi, Nila Tanzil juga mengatakan bahwa didirikannya 56 perpustakaan ramah anak ini diharapkan dapat menjadi contoh yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah lainnya di Indonesia.

“Ini adalah pertama kalinya Taman Bacaan Pelangi menerapkan model kemitraan multi pihak, dimana semua pihak memberikan kontribusi finansial. Kami percaya bahwa model seperti ini merupakan sebuah praktik baik perpustakaan berkelanjutan. Kami berharap ke-56 perpustakaan ramah anak ini dapat menjadi contoh yang dapat diterapkan pula oleh sekolah-sekolah dasar lainnya, baik di Kabupaten Nagekeo maupun daerah-daerah lain di Indonesia,” katanya.

Ke-56 perpustakaan ramah anak yang tersebar di sekolah-sekolah dasar di enam kecamatan Nagekeo terletak di Kecamatan Aesesa, Aesesa Selatan, Boawae, Mauponggo, Nangaroro, Keo Tengah, dan Wolowae.