Ilustrasi penuaan kulit. (pinterest/freepik)
Kamu mungkin sering mengeluh masalah kulitmu yang lebih sering breakout daripada mulusnya? Sebentar merasa mulus, bulan depan sudah ada lagi masalah kulit yang kambuh. Padahal kamu merasa sudah mengkonsumsi sayuran dan makanan bernutrisi. Terus, kenapa ya masih breakout juga?
Ini dia beberapa makanan dan minuman yang terkenal menyebabkan masalah kulit lapisan epidermis berserta alasannya.
Jika kamu pernah berhenti makan makanan manis selama beberapa minggu, coba perhatikan, deh, wajahmu terlihat sedikit lebih kencang. Itu karena karbohidrat sederhana dalam makanan manis dapat memicu pembentukan senyawa "lengket" yang disebut produk akhir glikasi lanjutan (AGEs), AGE tersebut menempel pada serat kolagen yang menopang kulit dan senyawa itu dapat melemahkan serat, menyebabkan kulit kamu kehilangan kekencangannya.
Penelitian telah mengaitkan susu dengan jerawat. Buat kamu Acne Fighter, coba beralih ke susu alternatif untuk melihat apakah itu membantu, atau minumlah susu utuh sebagai pengganti skim. Skim mungkin sangat bermasalah karena mengandung protein susu untuk menciptakan rasa-rasa dalam mulut. Susu sapi juga dapat menyebabkan serangan eksim pada orang yang alergi terhadap produk susu.
Bukan cuma menyerang ginjal, seiring waktu, minum alkohol dalam jumlah banyak sebenarnya dapat merusak pembuluh darah di kulitmu, meninggalkan tampilan merah dan berjerawat.
Bukan hanya jangka panjang, tetapi bahkan sedikit minuman beralkohol pun dapat memperburuk kondisi kulitmu karena minuman keras dengan mudah menyebabkan dehidrasi. Itu juga dapat menghabiskan simpanan vitamin A (antioksidan kuat penunjang kulit) dalam tubuh.
Jika kamu terlanjur meminumnya, disarankan untuk mengemil kangkung, jeruk bali, atau semangka keesokan harinya untuk mengisi kembali vitamin A.