Keputusan Lesti Kejora untuk memilih mencabut laporan terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar nampaknya mendapatkan banyak pro dan kontra dalam masyarakat.

Seperti Melanie Subono yang awalnya mendukung keputusan Lesti Kejora untuk melaporkan suaminya ke pihak kepolisian setelah menganiaya istrinya sendiri.

Meskipun demikian setelah mendengar laporan tersebut dicabut, menurut Melanie hal itu merupakan hak bagi siapapun yang melaporkan untuk melanjutkan atau menghentikan kasus yang dialaminya.

"Sebenernya kalau mau cabut atau lanjut itu urusan pelapor dengan segala resiko nya. Mak bapak nya aja secara dewasa hukum gak berhak menyuruh dan ngelarang apalagi KITA atau LO," ujar Melanie Subono, dikutip Sabtu (15/10/2022).

Sementara itu, dirinya bak tahu alasan di balik perdamaian Lesti Kejora dan Rizky Billar, menurutnya banyak hal tak mungkin bisa saja terjadi termasuk dalam kasus Lesti Kejora dan Rizky Billar.

“Gue pernah melihat hal-hal yang gue anggap ga mungkin ternyata lebih dari mungkin,” ucap Melanie Subono.

"Gw hidup di negara dimana saat lo kelihatan baik apalagi dengan atribut tertentu, lo pasti bener," lanjutnya.

Setelah itu, Melanie pun bak menyindir pihak rela melakukan apapun demi mempertahankan sebuah kontrak maupun konser, meski tak menyebut langsung nama Lesti dan Billar banyak berspekulasi jika hal ini ditujukkan pada pasangan Leslar.

“Orang rela berbuat apa saja, demi sebuah kontrak atau konser atau brand atau serial atau apa gue ga tau namanya,” tulis Melanie.

Di sisi Lain, Melanie pun tetap berterima kasih pada pihak Lesti Kejora karena sudah membuka jalam bagi para pelaku KDRT untuk memperjuangkan hak hidupnya dengan cara melaporkan tindakan KDRT yang dialaminya.

"Apakah gw tetap pada “terimakasih Lesty”? pasti lah!! Terlepas dari apapun yang terjadi banyak orang lebih berani speak up karna melihat yang dia lakukan. Dan gue sendiri mendampingi 2 orang yang selama ini selalu takut melapor," pungkasnya.