Seorang wanita tengah minum setelah olahraga.(Shutterstock/Edited by HerStory)
Setelah olahraga atau melakukan aktivitas fisik berat biasanya kita akan merasa haus bahkan lapar. Untuk menghindari kegiatan olahragamu jadi sia-sia, kamu pastinya akan memilih jenis asupan yang rendah lemak namun mengenyangkan dan menghilangkan dahaga.
Nah, jenis minuman dan makanan ini sebaiknya tak kamu konsumsi setelah olahraga, karena bisa menggagalkan impianmu untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Merangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/11/2020) berikut jenis makanan yang sebaiknya dihindari setelah selesai olahraga.
Selain tinggi kalori, soda dan minuman manis lainnya dapat memperlambat proses metabolisme tubuh yang artinya proses pembakaran lemak pun akan terhambat pula. Selain itu, minuman bersoda juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan kita jika dikonsumsi secara terus-menerus dalam jangka waktu lama. Jika merasa haus setelah berolahraga yang tentunya banyak menguras tenaga, sebaiknya konsumsi air putih, jus buah dan teh tanpa tambahan gula.
Makanan pedas apa pun jenisnya dengan cabe, lada, atau saus, akan sulit dicerna. Kamu harus menjauhi pilihan makanan ini usai berolahraga. Makanan pedas bisa menyebabkan masalah pencernaan dan memberi tekanan yang berlebihan pada sistem pencernaan kita.
Tubuh kita membutuhkan banyak glikogen setelah pembakaran energi, sementara roti tawar hanya mengandung karbohidrat dan tak memiliki nutrisi yang diperlukan oleh tubuh setelah berolahraga. Kandungan karbohidrat pada makanan ini juga sangat tinggi sehingga bisa menimbulkan tumpukan lemak berlebih pada tubuh.
Selain itu, kandungan pati pada roti tawar juga dapat diubah menjadi gula dengan sangat cepat dan dapat mengganggu sistem pencernaan. Sebagai penggantinya, kamu dapat mengkonsumsi roti dari biji gandum utuh yang kaya akan serat yang berfungsi sebagai pengganti energi yang hilang saat berolahraga.
Ketika berolahraga, akan banyak tenaga dan nutrisi yang terbuang untuk membakar lemak dalam tubuhmu. Olahraga membakar banyak kalori dan membuat kamu memerlukan asupan makanan dengan nutrisi, vitamin dan mineral yang lebih. Nah untuk mengganti nutrisi yang hilang tersebut, mengkonsumsi sayuran saja tak cukup. Kamu membutuhkan lebih banyak nutrisi, khususnya serat dan protein untuk membantu pengembalian energi tubuh setelah melakukan aktivitas yang berat serta untuk membantu perkembangan otot yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk tubuh yang ideal.
Kamu sebaiknya menyeimbangkan konsumsi sayuran dengan mengkonsumsi buah yang memiliki lebih banyak kandungan nutrisi dan vitamin. Selain itu, beberapa jenis sayuran lebih bermanfaat bagi kesehatan setelah dimasak. Misalnya sayur brokoli dan capsicum, setelah dimasak, sayur ini menjadi lebih bersih dan lebih bermanfaat bagi kesehatan.
Daging merah merupakan salah satu jenis makanan yang paling sulit dicerna oleh tubuh, sehingga tak bisa diubah menjadi sumber energi dalam waktu cepat, padahal tubuh membutuhkan protein yang mudah dicerna agar mendapatkan asupan energi dengan cepat. Selain itu, karena sulit dicerna, daging merah juga akan sangat mungkin untuk berubah menjadi timbunan lemak dalam tubuh kita.
Jika kamu mengkonsumsinya setelah berolahraga, pastinya olahraga yang kamu lakukan akan sia-sia. Karena setelah membakar kalori dan lemak, kamu kembali menambah kalori dan lemak dengan memakan olahan daging merah. Sebagai gantinya, kamu bisa mengkonsumsi daging ayam dan ikan, yang kandungan proteinnya tak kalah dari daging merah seperti daging sapi.