Menu

Waspada Gula Darah Tinggi Saat Musim Hujan! Begini Cara Mencegahnya Moms, Nomor Tiga Sering Disepelekan, Hemmm...

21 Oktober 2022 16:59 WIB

Alat pengukur kadar gula darah. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms, musim hujan sangat rentan terhadap penyebaran berbagai penyakit, termasuk diabetes lho. Pasalnya, genangan air mengakibatkan penderita diabetes lebih rentan terkena infeksi.

Selain membatasi konsumsi gula yang berlebihan, penderita juga wajib mengotimalkan olahraga yang teratur dan istirahat. Berikut ini 5 solusi penderita diabetes di saat musim hujan, seperti dilansir dari Healthline, yaitu:

1. Pilih makanan higinis

Selama musim hujan, sebaiknya hindari makanan di warung pinggir jalan. Sebab, orang jarang tahu bagaimana bersihnya juru masak atau dimana mereka mendapatkan air bersih untuk memasak.

Padahal, penderita diabetes memiliki kekebalan tubuh yang sensitif yang dapat mempengaruhi gastroenteritis atau masalah perut lainnya.

2. Konsumsi rempah

Sertakan bawang putih, lada, jahe, kunyit, bubuk jeera dan ketumbar dalam makanan diet Anda karena dapat membantu mengurangi masalah gangguan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Jaga kebersihan kaki

Moms perlu berhati-hati terhadap kaki selama musim hujan jika mengidap diabetes. Hindari berjalan tanpa alas kaki karena tanah hampir berubah menjadi reservoir berkembangnya semua jenis kuman dan bakteri.

4. Hindari genangan air

Usahakan menghindari berjalan di genangan air kotor saat musim hujan. Segeralah mandi begitu sampai di rumah. Jangan lupa perhatikan mencuci bagian bagian kecil, seperti celah-celah di antara jari-jari kaki secara menyeluruh dengan sabun.

5. Hindari menggunakan kaos

Penderita diabetes lebih rentan untuk menangkap infeksi. Selain itu, kaki mereka menjadi mati rasa dan sakit yang disebabkan oleh kerusakan karena infeksi.

Pada musim hujan, tidak dianjurkan untuk memakai kaos kaki dalam jangka waktu yang lama. Saat menyeka kaki yang basah, pastikan bahwa area di antara jari-jari kaki dibersihkan dengan handuk kering.