Menu

Diabetes Bisa Sembuh Jika Sering Mandi Air Dingin, Mitos atau Fakta?

24 Oktober 2022 12:55 WIB

Ilustrasi mandi air hangat. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Diabetes menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami setiap orang. Penderita diabetes pun tak hanya diakibatkan karena keturunan, tetapi juga karena gaya hidup yang buruk. Meski begitu, diabetes ternyata bisa diatasi dengan beberapa cara, lho.

Ada yang percaya bahwa mandi menggunakan air dingin bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya mengatasi diabetes. Nah, kira-kira apakah hal tersebut benar? Yuk, simak fakta berikut ini!

Manfaat Mandi Air Dingin untuk Penderita Diabetes

Menurut Dr Michael Mosley yang telah mengamati cara kerja mandi air dingin, hal ini dipercaya bisa membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Ia dan rekannya pun mempelajari efek dari mandi air dingin.

Selain itu, Mike Tipton, profesor fisiologi manusia dan terapan di laboratorium lingkungan ekstrem di Universitas Portsmouth, mengatakan salah satu manfaat mandi air dingin adalah mengurangi respons kejut dingin yang begitu besar.

Menurutnya, ketika mandi air dingin, pernapasan akan lebih cepat dan denyut jantung yang lebih rendah akan membuat mandi air dingin bersifat lintas adaptif terhadap stres dan antiinflamasi.

Perlu dipahami bahwa peradangan dalam tubuh bisa memicu banyak masalah kesehatan, mulai dari Alzheimer, depresi hingga diabetes tipe 2. Orang dengan diabetes tipe 2 tidak bisa menghasilkan cukup insulin, yang merupakan hormon dari sel pankreas dan mengontrol jumlah gula yang ada di dalam darah.

Insulin juga dapat berdampak pada jaringan di tubuh yang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk obesitas, penumpukan lemak di sekitar perut dan organ utama perut. Sel lemak itulah bisa menghasilkan bahan kimia yang menyebabkan peradangan. Di sisi lain, para ilmuwan pun mulai memahami bentuk peradangan internal dalam perkembangan penyakit kronis, seperti diabetes.

Para peneliti menemukan bahwa pada penderita diabetes tipe 2, kadar sitokin meningkat di dalam jaringan lemak. Oleh karena itu, kelebihan lemak tubuh di perut bisa menyebabkan peradangan abnormal yang terus-menerus, tingkat rendah yang mengubah kerja insulin dan kontribusinya terhadap penyakit.

Saat diabetes tipe 2 mulai berkembang, tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin dan resistensi insulin yang dihasilkan juga menyebabkan peradangan. Kondisi ini bisa terjadi dengan lebih banyak peradangan yang menyebabkan lebih banyak resistensi insulin dan sebaliknya. Kadar gula darah akan meningkat lebih tinggi sampai akhirnya mengakibatkan diabetes tipe 2.

Pada kondisi inilah, mandi air dingin bisa membantu mengurangi jumlah peradangan dalam tubuh sehingga menurunkan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes tipe 2.

Artikel Pilihan