Menu

Tempe Hingga Yogurt, Berikut Jenis Makanan Fermentasi yang baik untuk Kesehatan Tubuh

05 November 2020 12:59 WIB

Yoghurt (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Tanpa disadari, kamu mungkin sering mengkonsumsi makanan fementasi. Fermentasi adalah proses pemecahan gula oleh bakteri dan ragi. Makanan yang di fermentasi terbukti baik untuk kesehatan. 

Makanan ini dapat meningkatkan jumlah bakteri bermanfaat atau probiotik di dalam usus. Semakin banyak bakteri baik dalam usus, maka sistem pencernaan pun akan semakin lancar. Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/11/2020) berikut jenis makanan fermentasi dan manfaatnya.

1. Tempe

Tempe termasuk salah satu sumber protein nabati yang murah, mudah didapatkan, dan tentunya padat gizi. Pasalnya, tempe mengandung kaya asam amino esensial yang dibutuhkan untuk metabolisme dan kesehatan tubuh. Makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai ini juga kaya probiotik alias bakteri baik. Tempe dapat menambah jumlah bakteri alami dalam usus. Semakin banyak probiotik, maka sistem pencernaan jadi semakin lancar dan terhindar dari sembelit alias susah buang air besar.

2. Acar

Tidak lengkap rasanya jika makan nasi goreng atau sate tanpa kehadiran acar. Makanan ini terbuat dari campuran timun, wortel, dan bawang yang dipotong-potong, kemudian difermentasi dengan gula, garam, dan cuka sehingga rasanya sangat segar saat disantap bersama makanan lainnya.

Saat sayuran tersebut difermentasi, bakteri baik di dalam cuka dapat membantu memecah gula dan selulosa yang sulit dicerna dalam makanan. Bakteri inilah yang membantu menjaga makanan tetap awet sekaligus menambah jumlah bakteri baik dalam usus.

3. Kimchi

Kimchi adalah fermentasi aneka jenis sayuran. Biasanya makanan tradisional Korea ini dibuat dari sawi putih, lobak dan mentimun. Sudah sejak abad ke-7. Bumbunya seperti cabai merah bubuk, daun bawang, jahe dan bawang putih. Baru kemudian difermentasi dalam wadah tertutup. Hasilnya kimchi punya rasa asam pedas. Kimchi disebut sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Selain baik bagi pencernaan, makanan tinggi antioksidan ini juga disebut bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan membuat bentuk tubuh ideal.

4. Kefir

Kefir adalah jenis produk susu. Kefir dibuat dengan menambahkan biji-bijian kefir, yang adalah kombinasi dari ragi dan bakteri, ke dalam susu. Campuran ini menghasilkan cairan yang kental, beraroma tajam, dengan rasa yang sering dibandingkan dengan yogurt. Penelitian telah menunjukkan bahwa kefir dapat membawa banyak manfaat. Mulai dari manfaat untuk pencernaan, peradangan hingga kesehatan tulang.

5. Yogurt

Yogurt terbuat dari susu yang difermentasi dengan mikroorganisme tertentu untuk menambah kandungan gizinya. Yogurt mengandung banyak nutrisi penting yang baik untuk tubuh, seperti kalsium, kalium, fosfor, vitamin B2, dan vitamin B12. Tak hanya itu, setiap satu cangkir yogurt mengandung miliaran probiotik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. 

Bahkan, orang dengan intoleransi laktosa boleh makan yogurt. Ini karena kandungan probiotik dalam yogurt dapat membantu mencerna kandungan gula dalam susu (laktosa). Dengan begitu, kamu tak akan mengalami reaksi alergi apa pun saat dan setelah makan yogurt. Terlebih lagi, sekarang ini sudah banyak perusahaan makanan yang memproduksi yogurt bebas susu sehingga cocok dikonsumsi para vegan.