Menu

Please Stop Abaikan 5 Hal Fatal Saat Bercinta Ini! Fatal Akibatnya Kalau Terjadi

27 Oktober 2022 23:25 WIB

Ilustrasi demiseksual (Istockphoto/Gmast3r)

HerStory, Jakarta —

Berhubungan seks dengan suami bukan tentunya penting untuk dilakukan guna menjaga keharmoniskan dan keintiman, Moms. Namun, aktivitas ini ini gak boleh dilakukan secara sembarangan untuk menghindari risiko cedera yang mungkin mengintai.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berhubungan seks. HerStory sudah merangkum beberapa hal yang gak boleh dilakukan sebab dapat mengundang bahaya dan mengancam kesehatan.

Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini!

1. Mengabaikan risiko IMS 

Leah Millheiser, asisten profesor klinis di Stanford University School of Medicine, mengatakan berhubungan seks tanpa kondom bisa meningkatan risiko infeksi menular seksual, terutama pada orang yang sering berganti pasangan. Infeksi menular seksual ini bisa berupa gonore dan klamidia, yakni penyakit yang paling sulit diobati. 

Jangan abaikan kemungkinan akan penyakit ini. Sebaiknya lakukan pemeriksaan secara rutin dan hindari untuk bercinta dengan berganti pasangan.

2. Menggabungkan kondom lateks dengan pelumas berbasis minyak 

Pemakaian pelumas yang gak tepat bisa membahayakan kesehatan, lho. Pasalnya, gak semua pelumas terbuat dari bahan yang sama.  Jika paksu menggunakan kondom lateks, jangan pernah menggunakan pelumas berbasis minyak, termasuk pelumas alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. 

Minyak dapat memecah lateks, sehingga kondom tidak berfungsi lagi. Jika paksu menggunakan kondom lateks, maka pilih pelumas berbahan dasar air atau silikon. 

3. Memasukkan makanan ke dalam vagina 

Memasukkan buah atau sayuran ke dalam vagina dapat berisiko menyebabkan potongannya tersangkut atau putus. Kondisi Ini akan menimbulkan masalah pada bagian rektum. 

4. Memaksa pasangan untuk mencapai klimaks 

Jangan paksa pasangan untuk mencapai kepuasan seksual guna memenuhi gairah diri sendiri. Moms dan pasangan harus sama-sama memahami dan memenuhi kebutuhan seksual masing-masing. 

5. Berhubungan seks terlalu keras

Para ahli memperingatkan untuk menghindari gerakan terlalu keras atau cepat melakukan seks penetrasi. Hal ini bisa menyebabkan beberapa masalah vagina. 

Seks penetrasi yang salah dan terlalu keras bisa menyebabkan penis patah. Cobalah melakukan hubungan seks penetrasi yang lebih santai.

Artikel Pilihan