Apakah kaki dan lutut terasa sakit saat mengenakan sepatu high heel atau sepatu hak tinggi favoritmu? Mungkin punggung dan pinggul juga akan terasa sakit setelah melepas sepatu hak setelah seharian bekerja.

Kamu mungkin bertanya mengapa penggunaan sepatu hak tinggi ini menyebabkan efek menyakitkan pada tubuh. Rupanya itu disebabkan karena tekanan dan stres pada bagian tubuh bertambah saat mengenakan sepatu hak tinggi sepanjang hari. Stres ini dapat berdampak buruk pada lutut, pinggul, punggung bawah, dan tendon Achilles.

Sepatu hak tinggi mengubah pola berjalan penggunanya. Hal ini membuat penggunanya mengambil langkah yang lebih pendek dan lebih kuat saat berjalan dibandingkan dengan orang-orang yang biasa memakai sepatu datar. Jenis langkah ini dapat memberi tekanan ekstra pada sendi lutut, yang dapat menyebabkan osteoartritis (erosi tulang rawan antar tulang, menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain).

Saat mengenakan sepatu hak tinggi, tubuh harus menyesuaikan dan menggeser berat keseluruhan dan pusat gravitasinya untuk mengimbangi tumit sepatu. Semakin tinggi tumit, semakin tinggi risiko masalah punggung bawah, pinggul, dan lutut.

Dengan kebiasaan memakai sepatu hak setinggi dua inci atau lebih, tendon Achilles dan otot betis dapat mengalami perubahan bentuk. Saat tumit sepatu mendorong tumit manusia, tendon Achilles dan otot betis menghadapi tekanan yang meningkat. Tendon bisa memendek, dan otot bisa menjadi kaku dan terbentuk kembali. Ini dapat terjadi pada individu yang sering memakai sepatu hak tinggi dan dapat menyebabkan nyeri pada ekstremitas bawah tubuh.

Setelah bertahun-tahun memakai hak tinggi dan penyesuaian tubuh karena sepatu, kamu mungkin mengalami ketidaknyamanan saat mengenakan sepatu datar atau berjalan tanpa alas kaki. Tubuh akan menyesuaikan dengan bentuk tumit, sehingga menyebabkan iritasi saat dikenakan jenis sepatu lain.