Sayuran (Unsplash/Dan Gold)
Moms sayuran memang sangat baik untuk tubuh, tapi Moms tak bisa dipungkiri jika ada beberapa metode pertanain yang justru membahayan sayuran ketika dikonsumsi secara berlebihan. Yuk langsung simak saja 7 sayuran yang bisa jadi bahaya, maka dari itu Moms harus bijak dalam mengonsumsinya
1. Kentang
Kentang dapat menjadi bahan makanan pengganti nasi oleh mereka yang sedang diet atau hendak mengurangi asupan karbohidrat.
Menurut Environmental Working Group Dirty List, kentang adalah salah satu sayuran yang level pestisidanya tinggi. Pestisida berbahaya untuk saraf dan liver.
Selain itu, kentang mengandung alkaloid yang dapat mempengaruhi fungsi saraf, persendian dan pencernaan.
2. Kale
Kale menjadi sayuran favorit selebritis Hollywood yang dipercaya dapat menyembuhkan segala macam penyakit.
Faktanya, kale juga sayuran goitrogenik, atau dapat menyebabkan gondok dan mengandung oksalat. Namun, kale tidak akan berdampak buruk jika Anda tidak mempunyai masalah pada kelenjar tiroid maupun ginjal.
3. Labu
Sama dengan beberapa jenis sayuran konvensional lainnya, labu konvensional bisa jadi mengandung pestisida yang kurang baik untuk kesehatan.
Labu juga mengandung oksalat, sehingga penderita penyakit ginjal harus membatasi konsumsi sayuran berwarna kuning ini.
4. Terong
Sama dengan paprika, terong juga mengandung solanin yang berbahaya untuk penderita penyakit saraf.
Terong juga mengandung oksalat, suatu zat alami yang dapat menyebabkan batu ginjal. Mereka dengan masalah pada ginjal atau empedu sebaiknya menjauhi sayuran berwarna ungu ini.
5. Paprika
Paprika adalah sayuran mengandung alkaloid dan solanin yang dapat membuat tubuh berkedut, kejang atau gemetar.
Paprika juga tidak direkomendasikan bagi mereka yang mengalami masalah persendian, misalnya artritis rematoid, osteoartritis dan masalah persendian lainnya.
6. Jagung
Makan jagung bakar di Puncak atau tempat berudara dingin mungkin menjadi acara wajib buat beberapa orang termasuk Anda.
Masalahnya, jagung menjadi salah satu sayuran yang menjadi obyek modifikasi genetik (genetic modification/ GMO), dan hal ini tangah menjadi isu serius di beberapa negara. Ketika sebuah gen jenis baru dimasukkan ke dalam jagung, tubuh kita belum tentu bisa menerimanya. Reaksinya bisa berupa perubahan hormon, sensitivitas, dan perubahan sistem pencernaan.
Jagung juga biasa digunakan sebagai pakan ternak di Amerika Utara (dan di Indonesia), misalnya sapi, agar mereka lekas gemuk dan tektur dagingnya enak.
7. Bayam
Bayam konvensional atau non organik, rentan mengandung pestisida lebih banyak dari jenis sayuran lainnya.
Bayam juga mengandung oksalat yang bisa mengakibatkan batu ginjal maupun encok/ linu. Ini membuat bayam terlarang bagi mereka dengan masalah pada ginjal.
Itulah beberapa sayuran yang bisa jadi bahaya jika dikonsumsi berlebihan, jadi Moms jangan sampai salah kaprah ya!
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.