kondisi desak-desakan di peristiwa Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Berbagai sumber/Reuters)
Kabar duka datang dari negara Korea Selatan. Pada Sabtu (29/10/2022) dikabarkan sekitar 150 orang tewas pada tragedi perayaan Halloween yang diadakan di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Melansir dari data Central Disaster and Safety Countermeasures Headquarters (CDSCHQ), tercatat korban tragedi Halloween Itaewon mencapai 154 orang meninggal dunia dan 132 korban luka-luka.
Jumlah korban meninggal dunia yang berkewarganegaraan asing bertambah menjadi 26 orang yang semula dikabarkan berjumlah 19, tercatat sudah ada 20 orang.
Para korban warga negara asing tersebut terdiri dari 5 orang warga Iran, 4 dari China, 4 dari Russia, 2 dari AS, 2 dari Jepang, 1 dari Prancis, 1 dari Australia, 1 dari Norwegia, 1 dari Austria, 1 dari Vietnam, 1 dari Thailand, 1 dari Kazakhstan, 1 dari Uzbekistan, dan 1 dari Sri Lanka.
Sementara itu, dua orang WNI yang turut menjadi korban korban tragedi Itaewon dikabarkan selamat setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit setempat.
Hal itu diungkapkan langsung oleh pihak KBRI Seoul.
"WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam (29/10), Minggu (30/10) pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik," tulis keterangan pers yang dikutip HerStory dari pemberitaan Liputan6, pada Senin (31/10/2022).
"WNI berinisial CA telah dirawat karena minor injury di Seobuk Hospital dan sudah kembali ke kediaman malam (29/10) tadi," tambah pihak KBRI Seoul.
Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto, beserta segenap keluarga besar KBRI Seoul turut menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya para korban dari tragedi perayaan Halloween di Itaewon pada Sabtu (29/10/2022) kemarin.
"Kami juga berharap para korban yang terluka mendapatkan penanganan medis pada kesempatan pertama," demikian ditulis dalam keterangan pers yang dikutip HerStory.