Menu

Lewat ‘CurrenShe’, OCBC NISP Dukung Representasi Wanita pada Dunia Bisnis dan Ekonomi, Keren!

03 November 2022 15:30 WIB

Parwati Surjaudaja, selaku Presiden Direktur Bank OCBC NISP (kedua dari kiri), saat acara peluncuran CurrenShe, di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (3/11/2022). (Riana/HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, berdekatan dengan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) yang ke-76, Bank OCBC NISP sebagai bank yang berkomitmen untuk memberdayakan perempuan Indonesia meluncurkan gerakan kampanye baru bertajuk CurrenShe.

Gerakan ini bertujuan untuk menularkan semangat guna mendukung perempuan agar dapat semakin berkontribusi terhadap perekonomian negara secara maksimal.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Nasional Negara mencapai 61,1% pada tahun 2021.1 Bahkan, sebagian besar UMKM (64,5% atau 37 juta) di Indonesia dikelola oleh perempuan sehingga peran womenpreneur dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat signifikan. 

Lebih lanjut, survei dari Bank Indonesia membuktikan bahwa proporsi perempuan di posisi strategis perusahaan terus bertumbuh, serta terdapat proyeksi tambahan PDB dunia sebesar USD28 triliun apabila terdapat kesetaraan gender.

Parwati Surjaudaja, selaku Presiden Direktur Bank OCBC NISP, mengungkapkan, dukungan terhadap perempuan merupakan suatu langkah yang cerdas dan tepat untuk memajukan ekonomi bangsa. Insiatif CurrenShe diharapkan dapat mengingatkan kembali bahwa Indonesia juga dibangun oleh para perempuan tangguh dan hebat.

“Kami mendorong para perempuan untuk terus berkarya, berbisnis dan terjun langsung serta jangan segan menjadi pemimpin di sektor ekonomi. Karena kami percaya bahwa perpaduan antara kekuatan pria dan perempuan akan saling mengisi dan menciptakan dampak positif yang lebih besar,” tutur Parwati Surjaudaja, saat acara peluncuran CurrenShe, di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

“Perpaduan tersebut juga sekaligus mendukung akselerasi Indonesia mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk itu dukungan nyata dari semua pihak yang terkait sangatlah dibutuhkan untuk merealisasikan inklusivitas tersebut,” sambung Parwati.

Sebagai informasi, Beauty, CurrenShe mendorong pentingnya representasi perempuan pada dunia bisnis dan ekonomi dengan menjadikan uang yang merupakan simbol ekonomi sebagai media. 

Kampanye ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) di mana masyarakat dapat mengenal lebih dekat beberapa tokoh pahlawan perempuan Indonesia yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan kesetaraan sejak zaman kolonial.

Caranya, dengan scan uang kertas nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan atau Rp 2.000 yang mereka miliki melalui situs currenshe.com. Setelah di-scan, nantinya di layar HP akan muncul gambar dan audio mengenai cerita tersembunyi dari pahlawan perempuan yang berbeda di balik setiap nominalnya melalui filter AR.

Pahlawan-pahlawan tersebut terdiri dari Laksamana Malahayati dari Aceh (nominal Rp 2.000), Nyi Ageng Serang dari DI Jogjakarta (nominal Rp 5.000), Andi Depu dari Tinambung, Sulawesi Barat (nominal Rp 10.000), Maria Walanda Maramis dari Sulawesi (nominal Rp 20.000).

Lalu, Hj Rangkayo Rasuna Said, pahlawan dari Sumatera Barat (nominal Rp 50.000), dan Opu Daeng Risadju dari Tanah Luwu Sulawesi Selatan (nominal Rp 100.000).

Untuk menggaungkan kampanye CurrenShe ini, Bank OCBC NISP mengundang masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menghadiri Art Installation bertajuk ‘Perempuan Kuat Ekonomi Bangsa Hebat’ yang diselenggarakan di Mall Sarinah Thamrin pada 3-24 November 2022.

Di sana masyarakat dapat menikmati karya-karya seni visual bertema pahlawan perempuan Indonesia, serta mencoba teknologi Augmented Reality yang menceritakan sejarah para pahlawan perempuan Indonesia secara langsung. Informasi lebih lanjut mengenai kampanye CurrenShe dapat diakses di currenshe.com.

Lebih lanjut, guna terus mendukung Indonesia Emas 2045, lanjut Parwati, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia salah satunya adalah dengan selalu mendukung perempuan Indonesia melalui program #TAYTB Women Warriors, sebuah solusi dan layanan keuangan untuk para pengusaha perempuan dengan menggabungan kebutuhan individu dan bisnis yang didukung dengan layanan beyond banking.

Melalui program ini, Bank telah menyalurkan kredit sebesar Rp3,0 triliun atau meningkat 38,2% YoY per 30 September 2022. Sementara jumlah wirausaha perempuan sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5% yoy. 

“Bank OCBC NISP terus berkomitmen untuk terus mendukung perempuan berkarya, hal tersebut tercermin pada komposisi karyawan bank yang 54% diantaranya adalah perempuan. Tak hanya itu, struktur manajemen Bank OCBC NISP juga diwarnai dengan kehadiran perempuan, sebesar 25i Dewan Komisaris merupakan perempuan dan dari total Direksi Bank, 44i mereka merupakan perempuan,” tandas Parwati.