Menu

Beda Warna Beda Arti, Yuk Kenali Kondisi Kesehatan Bayi Lewat Warna Fesesnya Moms!

11 November 2020 07:10 WIB

Ilustrasi bayi yang sedang ganti popok (Today's Parent/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms tahu enggak sih, kondisi kesehatan bayi bisa dilihat dari warna fesenya lho. Makanya Moms, penting banget untuk selalu memantau warna feses atau kotoran bayi. Bayi yang baru lahir memiliki beragam warna feses yang keluar dari tubuhnya. Terkadang, warna fesesnya hitam, lalu bisa saja berubah menjadi kuning atau hijau. 

Perubahan warna feses pada bayi yang baru lahir bisa disebut normal, apalagi di tahun pertama kelahirannya. Bahkan, warna feses pada bayi yang mengonsumsi ASI, susu formula, hingga mulai makan makanan padat pun memiliki warna yang berbeda. 

Dari warna feses itulah, Moms bisa mengenali kondisi kesehatan pada si kecil. Kira-kira apa saja ya warna feses bayi beserta maknanya? Merangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/11/2020), simak penjelasan berikut yuk Moms!

Hitam

Beberapa hari setalah kelahiran, warna feses bayi akan berwana hitam dan ini terbilang normal. Feses bayi yang baru lahir berawarna hitam dengan konsistensi kental dinamakan meconium, di mana mengandung lendir, sel-sel kulit, dan cairan ketuban.

Dua hingga empat hari setelah lahir, Moms akan melihat BAB transisi pada si kecil. Ini merupakan tanda bayi mulai mencerna ASI atau susu formula dan beralih ke kotoran bayi normal. Warna fesesnya akan berwarna lebih terang - kuning kehijauan atau coklat- dan teksturnya lebih longgar serta kasar.

Kuning Mustard, Hijau, atau Coklat

Saat bayi mulai menerima ASI, warna fesenya akan berubah menjadi warna kuning mustard, hijau, ataupun coklat. Teksturnya berbiji dan pucat, bahkan mungkin cukup encer dan menyerupai diare. Feses bayi ASI yang sehat, biasanya akan berbau harum, maksudnya enggak seperti bau buang air pada umumnya.

Kuning terang

Selanjutnya adalah warna feses kuning terang yang biasanya dialami pada bayi yang mulai diberi susu formula. Kalau feses bayi berwarna kuning terang dan si kecil sering buang air kecil dari biasanya, bisa jadi ini pertanda diare lho Moms. Kalau kondisinya sudah seperti itu, jangan dibiarkan karena bayi bisa mengalami dehidrasi.

Hijau

Warna feses hijau ini biasanya dialami oleh bayi pada usia 4 hingga 6 bulan. Feses yang berwarna hijau dipicu oleh suplemen zat besi yang dikonsumsi oleh si kecil. 

Enggak cuma itu, feses bayi yang berwarna hijau bisa disebabkan karena bayi mencerna dengan lambat, adanya gangguan pada perut bayi, alergi, pengaruh dari mengonsumsi antibiotik, hingga pengaruh dari MPASI.

Merah

Nah kalau warna feses yang satu ini perlu diwaspadai, Moms. Feses merah pada bayi bisa menjadi tanda adanya infeksi pencernaan yang harus ditangani. Feses yang berwarna merah juga bisa terjadi karena alergi pada susu atau fisura anus, yaitu kondisi adanya robekan pada anus.

Feses yang berwarna merah juga bisa terjadi karenga pengaruh makanan yang Moms konsumsi selama memberikan ASI. Mengonsumsi buah bit dan jus tomat, misalnya. 

Putih

Enggak cuma merah aja yang perlu diwaspadai, feses berwarna putih pun demikian. Fese putih pada bayi menandakan adalanya masalah liver. Mungkin pula menandakan kalau si kecil terkena penyakit kuning.

Kalau sudah menemukan warna feses seperti itu pada si kecil, segera konsultasikan ke dokter ya, Moms.

Nah Moms, itu dia beberapa warna feses yang menandakan kondisi kesehatan pada si kecil. Selalu pantau warna feses yang keluar dari tubuhnya ya, Moms!

Semoga bermanfaat!