Menu

Mitos atau Fakta Makan Timun Saat Menstruasi Bisa Hambat Aliran Darah? Simak Jawabannya!

12 November 2020 11:00 WIB

ilustrasi wanita sedang menstruasi (Pinterest/Inspirehealthandspirit)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pasti kamu sudah sering mendengar mengenai mitos-mitos mengenai makanan yang boleh dan enggak boleh dikonsumsi ketika kamu sedang datang bulan, kan? Mungkin salah satunya adalah timun. Menurut mitos, jika kamu memakan timun ketika sedang datang bulan maka getah yang terkandung di dalamnya akan menghalangi menstruasi di dinding rahim!

Namun, kamu enggak usah khawatir karena hal itu ternyata enggak benar alias hanya mitos belaka. Menurut ginekolog Anais Reyes Navvaro mengatakan bahwa mengonsumsi timun ketika menstruasi enggak memiliki pengaruhnya sama sekali.

"Di sini enggak ada hubungan," katanya, dilansir (11/11) dari Fact Check AFP.

Kemudian, mitos lainnya mengenai timun adalah timun bisa menyebabkan kemandulan bagi wanita dan ternyata itu juga mitos ya, Beauty! 

"Banyak hal yang dapat menyebabkan kemandulan, seperti perubahan ovulasi. Tapi makan mentimun bukan salah satunya," ujar spesialis reproduksi Kiyoshi Macotela Nakagaki.

Berdasarkan Institut Kesehatan Anak dan Perkembangan Manusia Nasional atau National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) Amerika Serikat, kemandulan atau infertilitas juga dapat dikaitkan dengan siklus menstruasi.

Kelainan fisik pada sistem reproduksi, penyakit autoimun, atau penyakit menular seksual juga bisa menjadi salah satu faktor terjadinya kemandulan pada wanita. Studi tahun 2012 dari National Institute of Health and Medical Research menunjukkan bahwa ada faktor lain yang bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan reproduksi yaitu merokok.

Lalu, enggak hanya timun yang menjadi mitos jika dia enggak boleh dikonsumsi ketika kamu sedang menstruasi namun air es juga dan ternyata air es aman untuk dikonsumsi. 

"Menelan minuman itu atau enggak mengubah siklus hormonal dan juga enggak memengaruhi tubuh terhadap penyakit apa pun terkait sistem reproduksi wanita," tambah Navvaro.

Selain Navvaro, Nagaki juga membenarkan pernyataan ini, karena meminum air es selama menstruasi enggak ada hubungannya dengan kanker. "Enggak ada hubungan antara menelan kelapa atau minum air es dengan jenis penyakit tersebut, baik infertilitas maupun kanker," imbuhnya. Nakagaki menegaskan bahwa pernyataan tersebut enggak memiliki dasar ilmiah.