Menu

Stop! 6 Ciri Orangtua Toxic, Salah Satunya Sering Membandingkan Anak

10 November 2022 16:10 WIB

Illustrasi orang tua menerapkan toxic masculinity (Bearfotos)

HerStory, Bekasi —

Tentu tiap orangtua ingin yang terbaik untuk anak-anknya. Namun karena rasa ingin yang terbaik dalam segalanya, orangtua terkadang malah menjadi toxic.

Banyak dampak buruk yang terjadi dari orangtua yang toxic. Jadi, lebih baik mengetahui beberapa ciri-ciri orangtua yang toxic sehingga Moms bisa menjadi orangtua yang lebih bijaksana. Dikutip dari sindikasi Suara.com, berikut ciri orangtua toxic.

1. Mengekang anak

Anak yang merasa terkekang, biasanya dipengaruhi oleh aturan dari orangtua yang berlebihan. Aturan-aturan yang mungkin awalnya bertujuan untuk menjaga anak maupun sebagai bentuk kepedulian kepada buah hati, tetapi akan bisa berdampak yang buruk jika dilakukan secara berlebihan. 

Anak yang terkekang akan gak nyaman dengan sikap orangtuanya, gak betah berada di rumah, dan bahkan akan lebih nyaman dengan dunianya sendiri. Meskipun ingin menjaga anak agar tumbuh dengan baik, kita juga perlu memberinya ruang bebas agar berekspresi dan menikmati hidupnya sendiri.

2. Sering membandingkan 

Orangtua toxic akan sering membandingkan anaknya dengan orang lain, baik dirinya di masa lalu, teman-temannya, tetangga, siapapun. Perbandingan ini tentu akan membuat anak merasa bahwa keinginan orangtua tidak pernah ada cukupnya. Kemudian anak akan merasa serba salah dan cemburu

Jadi, alih-alih membandingkan anak dengan orang lain, Moms justru harus selalu mengapresiasi usahanya, mendukung apa yang ia suka, dan memfasilitasi kebutuhannya. Dengan begitu, anak akan merasa bahagia dengan orangtua yang mendukungnya.

3. Menegur berlebihan

Memberikan teguran kepada anak sebenarnya adalah hal yang baik. Menegur anak ketika ia lalai melakukan sesuatu, lupa akan sesuatu, berlebihan melakukan sesuatu, adalah hal yang wajar dan normal. 

Namun, ketika teguran itu sudah berlebihan, misalnya diiringi dengan kekerasan, maka sudah tidak lagi bisa berjalan dengan baik dan bisa dikatakan sudah berlebihan.

4. Gak menunjukan kasih sayang

Orangtua yang toxic tidak mau menunjukkan kasih sayangnya kepada anak. Padahal, anak hanya akan merasa disayang ketika orang tuanya menunjukkan hal tersebut. Misalnya dengan memberikan pujian, memeluk, mengucapkan kalimat sayang, mendukung keputusan, atau yang lainnya. 

Orangtua yang toxic akan merasa segan menunjukkan kasih sayangnya, meskipun sesederhana mengucapkan "mama sayang kamu" atau kalimat lain. 

5. Gak memberi dukungan

Orangtua yang tidak memberikan dukungan kepada anak berkaitan dengan apa yang ia suka adalah orangtua yang toxic. Bukannya mendukung apa yang anak suka, namun orangtua dengan tipe ini akan selaku memaksa anak untuk menjadi seperti yang orang tua minta. 

6. Gak meluangkan waktu untuk anak

Orangtua yang gak memiliki waktu untuk anak karena sibuk mencari uang, juga bisa disebut toxic. Karena menganggap kebutuhan anak hanyalah kecukupan secara uang saja. Padahal, anak juga butuh orang tuanya untuk membuatnya merasa disayang, diperhatikan, didengarkan, dianggap, dan semua itu bukan tentang uang. 

Nah itu dia ciri-ciri orangtua toxic yang perlu diketahui.

Artikel Pilihan