Ilustrasi Retinopati diabetik. (Dimarik/Edited By HerStory)
Beauty, diabetes telah menjadi masalah kesehatan global. Ini adalah kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh tak dapat secara efektif memanfaatkan insulin yang dihasilkannya atau ketika pankreas berhenti memproduksi cukup insulin. Efeknya, ada risiko glukosa darah meningkat atau gula darah meningkat.
Apa yang lebih mengkhawatirkan tentang penyakit ini adalah bahwa tak ada satu cara gula darah tinggi dapat mempengaruhi tubuh. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini pun dapat menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke dan amputasi anggota tubuh bagian bawah.
Karena itu, pada Hari Diabetes Sedunia 2022, mari kita lihat secara mendetail salah satu efek diabetes yang paling diabaikan yaitu retinopati diabetik. Tapi sebelum itu, mari kita cari tahu banyak cara diabetes memengaruhi penglihatan kita, Beauty.
Ada beberapa cara gula darah tinggi atau diabetes dapat mempengaruhi mata kita, Beauty. Kelebihan glukosa atau gula darah dalam aliran darah dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf yang berjalan di seluruh tubuh, termasuk mata.
Hal ini dapat mengakibatkan sekelompok kondisi mata termasuk:
Dr. N S Muralidhar, Presiden Vitreo Retinal Society of India, mengatakan bahwa lebih dari 77 juta orang di negara tersebut hidup dengan diabetes, di mana sangat sedikit yang menyadari bahwa diabetes dapat merusak penglihatan, menyebabkan gangguan penglihatan yang parah dan bahkan kebutaan.
Menurutnya, diabetes terutama merusak lapisan dalam mata yang halus yang disebut retina, yang menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai retinopati diabetik.
Menurut dokter, 1 dari 3 pasien diabetes memiliki beberapa derajat retinopati, yang saat ini menjadi penyebab utama kebutaan.
Mayo Clinic juga menyoroti tingkat keparahan kondisi dan menyoroti bahwa kondisi ini dapat berubah dari tanpa gejala hingga menyebabkan masalah penglihatan ringan. Namun, jika tidak diobati, bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
Sementara tanda-tanda retinopati diabetik mungkin tak begitu terlihat pada tahap awal, seiring perkembangannya, hal itu dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Ini termasuk:
Seseorang yang menderita diabetes dapat mencegah atau mengurangi risiko terkena retinopati diabetik.
Mengubah pola makan, olahraga teratur, menghentikan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, semuanya dapat membantu mengelola kadar gula darah dan pada gilirannya membantu mencegah masalah mata terkait diabetes.
Tujuan utamanya adalah untuk mengatur kadar gula darah. Kamu harus fokus untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol juga. Hindari makan makanan yang dapat memperburuk diabetes. Selanjutnya, berhenti merokok dan konsumsi alkohol.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!