Menu

Pola Asuh Ala Nikita Willy: Say No to Gadget Demi Anak, Apa Dampaknya?

15 November 2022 17:50 WIB

Nikita Willy mengasuh baby Izz (Instagram/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Nikita Willy kerap membagikan momen kebersamaannya dengan si kecil Issa Xander Djokosoetono atau biasa disapa Baby Izz. Keduanya terlihat sering berinteraksi apalagi Nikita Willy memutuskan untuk mengasuh bayinya yang kini berusia 7 bulan itu tanpa babysitter.

Sebagai seorang ibu, rupanya Nikita Willy kerap berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui bagaimana cara mengasuh anak yang tepat. Melalui unggahan YouTube Nikita Willy Official, ia menceritakan bahwa dokter menyarankan agar anak jangan diberikan gadget di usia dini.

"Jadi sama dokter emang dilarang dikasih gadget sejak dini atau seumuran Issa sekarang," kata Nikita Willy.

Berdasarkan anjuran dokternya, Nikita Willy sadar bahwa bila bayi sudah diberi tontonan lewat gadget hanya akan fokus ke layar. Kemudian berisiko sebabkan bayi jadi malas untuk eksplorasi hal lain di sekitarnya.

"Dia akan jadi malas ngapa-ngapain, jadi malas belajar merangkak, dia akan malas belajar untuk mengunyah makan, atau dia akan males belajar mengeksplor hal-hal baru yang harusnya umur segitu udah belajar," tutur Niki.

Nikita Willy memutuskan menghindarkan gadget dari Baby Issa, terutama saat waktu makan. Istri Indra Priawan itu membiasakan anaknya untuk hanya fokus dengan makannya saat duduk di kursinya. 

Gak cuma bertujuan agar Baby Izz mengenal setiap makanan yang disantapnya, tapi juga melatih kesadaran anaknya untuk konsumsi makanan berdasarkan kemauannya sendiri.

"Jadi kalau bisa zero destruction," imbuhnya.

Meski begitu, Niki dan Indra pernah membiarkan Baby Izz menonton televisi bersama mereka. Itu pun dipilih tayangan yang sesuai dengan daya tangkap dan pendengaran bayi mereka. 

"Jadi kalau kita udah ngapa-ngapain, kita lagi ngumpul-ngumpul, main di ruang keluarga, kita pernah beberapa kali memberikan dia nonton TV. Cuma memang dia nggak begitu tertarik, kayak cuma satu, dua menit dia fokus ke TV habis itu dia sibuk sendiri," tuturnya 

"Dan kita juga harus memberikan tontonan yang pas untuk anak. Aku berusaha sebisa mungkin untuk memberikan yang musiknya gak terlalu membingungkan, terlalu heboh, atau memberikan tontonan yang warnanya terlalu heboh, supaya section-nya dia juga tetap bagus," landasnya.