Menu

Moms, Ternyata Begini Cara Didik Anak Agar Sukses di Masa Depan!

13 November 2020 19:00 WIB

Potret Keluarga (Unsplash/Ann Danilia)

HerStory, Jakarta —

Sebagai orang tua tentu memiliki impian agar anak bisa menjadi kebanggaan orang tua dan hidup bahagia dengan kesuksesan yang didapat. Untuk meraih impian tersebut, orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik anak agar bisa sukses dikemudian hari. Namun, masih banyak orang yang memiliki pandangan berbeda mengenai mendidikan anak supaya menjadi pribadi yang percaya diri, baik, dan sukses.

Sebuah menjadi hal penting bagi orang tua untuk fokus pada menyeimbangkan prioritas dan tanggung jawab serta memenuhi kebutuhan anak. Perlu Moms ketahui bahwa sesungguhnya enggak ada cara yang dianggap benar dalam mendidik si kecil, namun ada beberapa tips yang mungkin bisa Moms gunakan untuk si kecil.

Tips yang pertama adalah jangan bertindak otoriter. Ketika mendidik anak agar menjadi anak yang sukses dikemudian hari maka Moms, harus memastikan bahwa Moms enggak bersikap otoriter kepada si kecil namun malah harus bersikap wibawa karena hal tersebut lebih efektif. 

Jika Moms ingin si kecil menjadi pendengar yang baik dan bisa menghormati orang lain, maka sebagai orang tua Moms harus bisa menciptakan lingkungan yang bisa dipercaya dan memberikan contoh sesuai dengan keinginan Moms.

Kemudian tips yang kedua adalah memberikan contoh perilaku yang baik. Berhubungan dengan poin pertama, jika Moms ingin menjadikan anak Moms yang disiplin dan menghormati orang lain maka sebagai orang tua Moms harus mencontohkan perilaku tersebut kepada anak-anak, karena anak sangat mudah mengikuti perilaku orang dewasa.

Memanfaatkan teknologi dengan baik merupakan tips ketiga yang bisa Moms lakukan dalam mendidik anak-anak menjadi anak yang sukses. Sebagai orang tua modern, sudah seharusnya penggunaan teknologi dalam parenting dimaksimalkan sedemikian rupa. Selain untuk mendapat informasi, peran teknologi dapat digunakan untuk mengembangkan potensi anak.

Tips terakhir adalah jangan memaksakan ekspektasi. Memiliki ekspektasi terhadap anak memang bagus, tetapi kalian juga harus tahu batas wajar ekspektasi tersebut. Jika diproyeksikan dengan baik, ekspektasi orangtua dapat menjadi motivasi bagi anak untuk mengejar cita-citanya. 

Sebaliknya, jika ekspektasi orangtua berlebihan, anak dapat mengalami stres yang dapat menghambat perkembangannya.