Ilustrasi anak mengalami separation anxiety disorder. (Pinterest/Freepik)
Anak menolak pergi ke sekolah karena merasa tak bisa jauh dari orang tuanya. Akibatnya ia memiliki hasil akademis yang kurang baik karena kerap tak masuk sekolah.
Merasa nyaman jika terus berada di sisi orang tuanya, maka pada waktunya tidur anak tersebut tak mau sendiri di kamarnya jika tak bersama-sama dengan orang tuanya.
Tak hanya masalah psikis, kondisi kecemasan pada anak tersebut dapat mengakibatkan gejala fisik seperti sakit kepala, pusing bahkan sakit perut.
Orang tua patut waspada jika anak kamu mengalami gejala separation anxiety disorder seperti yang disebutkan di atas Jika gejala yang ditimbulkan semakin parah dan mengganggu sang anak, segera konsultasikan kepada psikolog atau profesional yang ahli dibidangnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.