Ilustrasi ibu hamil yang sedang stres. (Pinterest/bbc.com)
Dokter spesialis obgyn, dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG dalam bukunya Tanya Jawab Problem, Mitos, & Penyakit Seputar Kehamilan (2012), menjelaskan bahwa makan makanan pedas maupun asam sebenarnya tak memiliki pengaruh terhadap perkembangan dan keselamatan janin. Tapi tetap saja, makanan pedas bisa memengaruhi kondisi ibu hamil apalagi jika dikonsumsi enggak sesuai dengan takaran.
Megonsumsi makanan pedas maupun asam yang berlebih, dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau gangguan lambung. Sumber makanan pedas seperti cabai justru mengandung vitamin C yang bagus untuk tubuh, sehingga enggak perlu khawatir akan berpengaruh ke bayi.
Namun ingat, mengonsumsi makanan pedas secara berlebih atau terlalu sering, dapat menyebabkan mulas, diare, dan perut kembung yang dapat menghadirkan rasa enggak nyaman saat kehamilan.
Sementara itu, merangkum dari laman Health Line, belum ada bukti medis yang mendukung klaim bahwa makan pedas saat hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran. Makanan pedas enggak membahayakan tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Anggapan mengenai makan makanan pedas saat hamil tua dapat mempercepat proses persalinan juga enggak benar.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: