Cumi saus pedas (Instagram/@dada.tastes)
Biasanya rasa sakit akan hilang begitu kamu memikirkan dan fokus pada hal yang baru. Misalkan, kamu sedang sakit kepala dan memakai cabai pada waktu yang sama.
Rasa pedas yang cabai hasilkan bisa membuat fokus baru sehingga sakit kepala yang kamu rasakan bisa menghilang secara perlahan. Rasa nyeri yang dihasilkan akan berkurang secara keseluruhan.
Mungkin kalau kamu tahu koyo cabai, obat pereda nyeri itu benar-benar terbuat dari cabai yang telah dihaluskan menjadi bubuk. Sifat menghilang rasa sakit yang kuat dari capsaicin, bisa dioleskan ke kulit untuk mengurangi fosforus yang membawa pesan rasa sakit ke otak.
Pada akhirnya, reseptor rasa sakit menguras diri dengan menghabiskan cadangan tubuh sehingga capsaicin bertindak sebagai pereda nyeri. Ini juga digunakan secara efektif untuk herpes zoster, neuropati HIV, dan jenis nyeri lainnya.
Selain pereda nyeri, capsaicin dalam daging lada juga memiliki sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi, zat ini dipelajari sebagai pelawan kanker. Kadungan tersebut bisa mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan konsumsi paprika dalam jumlah besar, efektif melawan kanker payudara, pankreas, dan kandung kemih.
Itulah lima manfaat makanan pedas untuk kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu untuk tetap hidup dengan pola makan yang sehat ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: