Menu

Kowani Dukung Penuh Para Wanita dalam Meningkatkan Ekonomi di Tengah Isu Resesi yang Mengancam

23 November 2022 16:27 WIB
Kowani Dukung Penuh Para Wanita dalam Meningkatkan Ekonomi di Tengah Isu Resesi yang Mengancam

Grand Launching: LaReine ‘You are Queen’ (LaReine/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dr. Giwo Rubianto selaku Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mengutarakan apresiasinya kepada para pengusaha wanita yang semakin marak di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa ada 60% pelaku UMKM wanita yang diharapkan dapat meningkatkan kondisi perekonomian Indonesia.

Apalagi ada ancaman resesi ekonomi di tahun 2023 yang dikhawatirkan akan memberikan dampak di berbagai sektor, termasuk bisnis. Meski begitu, Kowani siap mewadahi para wanita untuk terus berkembang.

“Seperti yang kita ketahui bahwa diprediksikan pada tahun 2023 kita akan mengalami resesi ekonomi yang mana perekonomian Indonesia memburuk dan dapat menurunkan daya beli masyarakat,” ungkap Giwo dalam sambutannya dalam acara peluncuran LaReine di Grand Hyatt, Jakarta (21/11/2022).

Sebagai organisasi yang mewadahi wanita, Kowani berharap semakin banyak UMKM wanita yang berkembang. Dengan begitu, lapangan pekerjaan juga akan semakin luas dan kondisi ekonomi semakin terbantu.

Kowani mengapresiasi kemunculan salah satu brand fesyen muslimah yaitu LaReine yang mana didirikan oleh seorang wanita. Ia yakin, kontribusi yang dilakukan oleh pelaku usaha lokal akan memberikan dampak positif bagi berbagai pihak.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada perempuan Indonesia yang memiliki semangat wirausaha tinggi untuk terus memberikan kontribusi terbaiknya, seperti yang dilakukan oleh Citra Irene selaku pendiri LaReine,” terangnya.

Tak hanya memberikan apresiasi, Kowani juga mendukung para pemilik usaha lokal Indonesia. Ada berbagai pelatihan agar mereka dapat bertahan menghadapi tantangan masyarakat 5.0 dan industri 4.0.

“Kowani mewadahi 102 organisasi wanita tingkat pusat dengan anggota 90 juta perempuan di Indonesia,” terangnya.

Tak ketinggalan, ia menyampaikan rasa bangga sebab Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai pusat fesyen muslimah di dunia. Giwo percaya bahwa pintu untuk menduduki posisi pertama terbuka lebar selama ada usaha dari para pelaku bisnis.

Baca Juga: Bantu UMKM untuk Beralih Ke Digital, TikTok Hadirkan Pelatihan Maju Bareng TikTok, Simak Programnya Yuk!

Baca Juga: Dukung UMKM Lokal, Shopee 11.11 Big Sale Gaet Basboi dan Ladang Lima untuk Rajut Budaya Melalui Karya, Seru Banget!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.