Ilustrasi anak sedang membaca buku. (Unsplash/Josh Applegate)
Untuk anak-anak usia lima sampai delapan tahun yang sudah mulai bisa membaca, pilihkan buku dengan cerita yang lugas dan terdiri dari kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dampingi anak-anak saat mereka membaca buku, ajak mereka diskusi mengenai apa yang baru dibaca agar Moms bisa memberikan pemahaman. Buku untuk kelompok usia ini tak melulu fiksi. Sekarang sudah banyak buku referensi yang ditulis untuk anak-anak. Buku non-fiksi ini bisa mendorong Si Kecil untuk membaca buku dengan topik baru dan memuaskan rasa ingin tahunya akan hal-hal yang lebih kompleks.
Si Kecil yang menginjak usia 9 sampai 11 tahun sudah mulai mandiri dalam membaca buku. Ajak ia memilih sendiri buku yang sesuai dengan minatnya. Kelompok usia ini haus akan wawasan baru dan ingin memperkaya kosa kata. Pilihkan buku tanpa gambar, ini akan merangsang imajinasinya untuk melihat dunia yang diceritakan oleh buku tersebut.
Pra-remaja dan remaja dalam usia 12 tahun keatas biasanya tertarik pada novel dengan alur cerita keseharian, menampilkan tokoh yang memiliki pengalaman mirip dengan mereka. Mereka juga sudah dapat menggali informasi dari buku ensiklopedia dengan menggunakan daftar isi dan glosarium. Saat menemukan kosakata baru, mereka biasanya akan mencari tahu artinya dengan membaca kamus. Moms bisa memilihkan buku biografi, almanac, fiksi sejarah, dan mitologi
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.