Beauty, tentunya kamu juga mengalami fase pandemi yang mana mengharuskan masyarakat untuk menghabiskan sebagian waktunya di rumah, bukan? Kini, aturan pandemi sudah makin longgar yang mana sebagian besar sektor kembali terjun ke lapangan.

Hal ini juga menjadi pintu terbuka bagi kamu yang sudah rindu jalan-jalan atau traveling. Apalagi, menurut Presiden Direktur Bags City, Dimax Pradi, travel merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.

“Orang akan tetap butuh liburan untuk rileks. Orang tetap akan travel meskit gak cuma untuk liburan aja, ya. Ada yang namanya pekerjaan, eksplorasi, dan teman entrepreneur lainnya untuk menjejaki di berbagai daerah Indonesia ada market apa, sih. Jadi mereka tetap travel,” terangnya saat dijumpai HerStory di Mall Kota Kasablanka dalam event BC Travelers and Friends, Rabu (23/11/2022).

Lebih lanjur, Dimax menjelaskan ada beberapa perubahan gaya traveling yang terjadi pada masyarakat. Menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang terjadi sekitar 2 tahun lamanya.

1. Sosialisasi penting

Setelah pandemi datang, sosialisasi secarang langsung mengalami pengurangan sebab setiap orang harus menjaga jarak. Hal inilah yang menjadi pendorong semakin sadarnya masyarakat akan hubungan sosial.

“Tren tahun depan setelah masa Covid budaya hidup berubah, ya. Yang tadinya terisolasi di rumah aja semua menjadi serba digital tetap namanya connecting people dan bersosialiasi itu penting,” terangnya.

2. Sadar akan kesehatan

Dimax juga menjelaskan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan. Gak sedikit travelers yang menghabiskan waktu liburan sekaligus berolahraga.

Selanjutnya, destinasi wisata dengan tawaran fasilitas olahraga juga digandrungi banyak pengunjung. Dimax menjelaskan hal ini berkaitan dengan adanya keinginan untuk sehat secara fisik dan mental saat bepergian.

Baca Juga: Anti Pundung di Awal Tahun, Ini 5 Tempat Wisata Sunrise di Yogyakarta yang Asyik dan Seru Abis! Cuss Boyong Keluarga untuk Liburan Moms!