Ilustrasi memeriksa tekanan darah. (Pixabay/Steve Buissinne)
Ginjal memiliki peran penting untuk dimainkan. Ini menghilangkan limbah, asam dan cairan ekstra dari tubuh, sehingga menjaga keseimbangan air, garam, dan mineral yang tepat seperti natrium, kalsium, fosfor, dan kalium dalam darahmu, Beauty.
Dalam banyak hal, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah besar yang menuju ke ginjal dan pembuluh darah kecil di dalam ginjal. Akhirnya, jika tekanan darah tinggi dibiarkan tak diobati dan tak terkontrol, hal itu dapat mencegah ginjal melakukan tugasnya secara efisien, yang menyebabkan penyakit ginjal.
Tekanan darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah kecil yang menyuplai darah ke mata. Hal ini dapat menyebabkan retinopati, yaitu kerusakan pembuluh darah pada jaringan peka cahaya di bagian belakang mata (retina). Ini dapat menyebabkan pendarahan di mata, penglihatan kabur dan kehilangan penglihatan total.
Penyumbatan aliran darah ke mata karena tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan saraf optik, sekali lagi menyebabkan pendarahan di dalam mata atau kehilangan penglihatan.
Menurut Mayo Clinic, pria dengan tekanan darah tinggi bahkan lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi. Itu karena aliran darah yang terbatas akibat tekanan darah tinggi dapat menghalangi aliran darah ke penis, jelas Badan Kesehatan itu.
Mirip dengan pria, wanita juga bisa mengalami disfungsi seksual akibat tekanan darah tinggi. Ini karena berkurangnya aliran darah ke vagina, yang menyebabkan penurunan hasrat atau gairah seksual, kekeringan vagina, atau kesulitan mencapai orgasme, kata Mayo Clinic.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.