Ilustrasi sarapan bersama keluarga. (Shutterstock/Edited by HerStory)
Moms, masakan rumah tentunya jauh lebih sehat dan bersih dibanding jajanan di luar. Namun, ternyata belum tentu. Jika kebersihan dapur dan bahan makanan tak dijaga, masakan rumah tentu tak ada bedanya dengan makanan yang dijual sembarangan diluar.
Taukah Moms, dapur menjadi tempat paling berkuman di rumah. Kuman seperti E. coli, salmonella dan campylobacter dapat ditemukan di dapur, di makanan mentah dan terbawa di tangan Moms. Sebelum mulai memasak di rumah, sebaiknya Moms perhatikan hal-hal berikut ini. Mengutip dari mommiesdaily, Kamis (19/11/2020) berikut tips agar masakan rumah jadi lebih menyehatkan.
Cara kita menyimpan bahan makanan menjadi salah satu faktor penting agar kualitas makanan rumah terjaga. Perhatikan hal ini setelah belanja bahan makanan. Misalnya, bahan makanan yang segar dan basah seperti ikan dan daging, jangan lupa minta es untuk pendinginnya. Begitu sampai di rumah juga jangan dibiarkan begitu saja, karena kesegaran dan nutrisinya jadi berkurang. Mikroba seperti bakteri dan jamur bisa menempel pada bahan makanan tersebut.
Salah satu kesalahan yang masih sering dilakukan adalah mengolah masakan dalam jangka waktu yang terlalu lama. Misalnya, saat memasak sayur harus menunggu sayurnya sampai lembek. Akibatnya warna sayuran tak hanya jadi pucat dan menghitam, tapi nutrisinya juga jadi jauh berkurang. Para ahli kesehatan, seperti dokter gizi merekomendasikan agar proses memasak khususnya sayuran tak perlu lama, hal ini untuk menghindari proses pemanasan yang akan menghancurkan sebagian besar nutrisi yang terkandung dalam sayuran.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.